Debat: Syeikh ahmeed deedat VS Dr.Anis sorrosh
Saya tanya kepada kalian : Apakah Yesus itu Pendusta, orang gila
ataukah Tuhan? Agama adalah usaha manusia mencari Tuhan. Saya mau tanya
pada kalian : Apakah tuhan telah ilang makanya dicari ? Tidakkah kita
yang ilang dan Dia datang untuk mencari kita? Itulah sebabnya Yesus
datang untuk mencari anda dan saya.
Injil telah berpengaruh dalam peradaban manusia, saat dia diimani dan
diamalkan. Keakuratan bible telah diuji tapi tidak terbukti.
Keakuratannya dibuktikan oleh dokumen sejarah. Lihat di alam bukti
kebenaran Ketuhanan Trinitas:
Yoh. 10:27-29
Domba-domba-Ku akan mendengarkan suara-ku dan aku mengenal mereka dan
mereka mengikut Aku, dan aku memberikan hidup yang kekal (yoh 17:3)
kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya
dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-ku. Bapa-Ku, yang
memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari pada siapapun, dan
seorangpun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa.
Jadi, jika orang mengikut Yesus dan menerima ajaran kekal / Yoh 17:3,
maka tidak ada yang bisa menyesatkan/merebut mereka dari Yesus,
sebagaimana manusia tidak bisa menyesatkan/merebut sesuatu yang sudah
milik Allah.
Dalam hal inilah menyebabkan Yesus berkata kepada mereka bahwa “Me
and My Father are One”, Yesus dan Bapa adalah satu. Inilah konteksnya,
dia berbicara seperti itu maksudnya bahwa dalam hal Perintah Tuhan, dia
dan tuhan adalah satu, maksudnya satu suara dan satu pendapat. Dalam
Maksud dan Tujuan, “in purpose”, Jesus dan Tuhan, adalah satu maksudnya
bersama, dengan kata lain satu suara dan satu pendapat. Tapi mereka para
yahudi ini karena ingin nyari gara2 apapun alasannya mereka sudah dalam
hati mereka tidak akan mau menerimanya. Mereka lalu mengambil batu
menimpuki jesus. Lalu jesus berkata kepada mereka, ” berapa banyak bukti
lagi yang perlu aku tunjukkan bahwa aku bekerja untuk Bapaku. berapa
banyak kebaikan2 yang aku harus tunjukkan kepada kalian bahwa itu adalah
dari Bapaku. Apakah karena itu kalian melempari aku dengan batu ?”.
Tapi yahudi itu berkata kami melemparimu batu bukan karena kerja baik
atau amal kebaikan yg telah engkau kerjakan melainkan karena kamu ini
sudah sesat, kamu jesus sudah kafir dari ajaran nenek moyang. Mereka
yahudi marah karena Jesus mengklaim sebagai anak tuhan, bahwa jesus
mengklaim sebagai tuhan, inilah klaim2 yg salah, tuduhan palsu, yg
dilontarkan orang yahudi kepada Jesus.
Jadi kemarahan Yahudi kepada Jesus karena :
1. Mereka merasa jesus bicara tidak jelas, membingungkan, dan tidak pasti.
2. Mereka menuduh Jesus mengaku sebagai Tuhan.
Hari ini umat kristiani justru membenarkan tuduhan org2 yahudi, umat
kristiani beranggapan itu karena Yesus memang Tuhan. Mari kita analisa
ini :
1. Yahudi menganggap Yesus sudah Kafir dan Sesat karena Mengklaim
dirinya Tuhan (padahal ini tuduhan palsu yg dibuat2 krn pingin nyari
gara2)
2. Umat Kristiany membenarkan Tuduhan tersebut karena memang benar Yesus adalah Tuhan.
Mari kita lihat apa yang jesus katakan terhadap tuduhan2 orang yahudi
ini yang tidak mendasar dan tidak ada buktinya. Jesus berkata,
“Bukankah sudah tertulis dalam kitab kalian (Torah atau Taurat). Bahwa
Tuhan kalianpun memanggil kalian Tuhan. Ye are Gods.” Tuhan memanggil
mereka orang2 yahudi sebagai tuhan tuhan maksudnya para nabipun juga
dianggap seperti tuhan dalam bahasa kita. Coba perhatikan ketika Tuhan
bicara kepada Moses, ” Lihatlah… wahai Musa saya akan menjadikan mu
seperti Tuhan kepada Firaun.Dan saya akan jadikan saudaramu haroon sebagai Nabi. ”
Psalm 82 :6 “Kalian semua adalah tuhan. Dan anak-anak Yang Maha
Tinggi kamu sekalian” Itulah geniusnya dari bahasa Yahudi, hebrew,
ketika seseorang dipanggil tuhan itu artinya dia bukan tuhan.
sama seperti 2 corrinthians 4:4 “Setan itu adalah Tuhan bagi dunia
ini”. Apakah itu artinya bahwa setan itu adalah Tuhan ? tentu tidak. Ini
maksudnya kamu yang berkuasa, you are in control.
Inilah maksud jesus ketika berkata bahkan dalam buku kalian, Taurat,
Musapun dipanggil sbg Tuhan dan Kalian sbg anak2 Tuhan, padahal kalian
tahu maksudnya, sehingga kalian malah mengatakan yang sebaliknya
terhadap saya. Ketika saya menyampaikan bahwa saya adalah anak Tuhan,
lalu karena hal ini kalian mengkafirkan saya ? padahal dalam kitab
kalian Tuhan memanggil anak tuhan untuk banyak orang di dalam Taurat.
Kenapa kalian sengaja menggannguku padahal aku hanya menyampaikan
sebagai anak tuhan sebagaimana yang lainnya. Bahkan yang lainnya ada
yang dipanggil sebagai tuhan, sebagaimana Musa dipanggil sebagai tuhan.
Ini persis dengan ajaran Al Qur’an :
“Apa saja yang Allah anugerahkan kepada manusia berupa rahmat,maka tidak
ada seorangpun yang dapat menahannya; dan apa saja yang ditahan oleh
Allah maka tidak ada seorangpun yang sanggup untuk melepaskannya sesudah
itu.Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS. 35:2)).
Jadi, kenapa Yesus disebut Tuhan? Apa lantara dia bisa menghidupkan
orang mati???? Oke, coba lihat kasus Yesus menghidupkan lazarus.
Yoh. 11:41-43
Maka mereka mengangkat batu itu. Lalu Yesus menengadah ke atas dan
berkata: “Bapa, Aku mengucap syukur kepada-Mu, karena Engkau telah
mendengarkan (doa) aku. Aku tahu, bahwa Engkau selalu mendengarkan
(pinta, doa) aku, tetapi oleh karena orang banyak yang berdiri di sini
mengelilingi aku, aku mengatakannya (menyatakannya), supaya mereka
percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.”
Dan sesudah berkata demikian, berserulah Ia dengan suara keras:
“Lazarus, marilah ke luar!” Artinya, Yesus menyatakan bahwa semua
pekerjaannya yang penuh mujizat itu adalah pengabulan doa/pinta Yesus
kepada Bapa (Allah). bukanlah Yesus yang melakukan semua itu dengan
kekuatannya sendiri sebagaim manusia. Dan sebagai Allah yang Maha
Mendengar tentulah akan mengabulkan pinta utusanNya sendiri.
Saya heran dengan pernyataan kebanyakan para misionaris “Apakah Yesus
pendusta, orang gila atau Tuhan?” mengapa kalian selalu membuat kalimat
seperti itu? Mengapa tidak ada manusia hebat yang menjadi utusan Tuhan?
Mengapa dia harus menjadi pendusta atau orang gila? Berulang-ulang
dalam pengajaran evangelis bahwa yesus bukan penipu dan bukan pendusta.
Apakah jika orang bukan pendusta dan bukan penipu, maka dia itu adalah
Tuhan? Dan apakah jika dia bukan Tuhan maka dia pendusta atau penipu?
Mengapa jika tidak ini maka pasti itu? Heran saya dengan cara-cara
kalian.
Yesus berkata bahwa pikullah salib mu dan ikuti aku, maka aku akan
berikan hidup yg kekal (yoh 17:3), ikuti ajaran Yesus. Jika tidak,
sungguh Yesus telah bersabda : (Mat 5:20 ) `Jika hidup keagamaanmu tidak
lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang
Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga”.
Jadi, kalian harus lebih baik dari Yahudi. Dan kalian tidak bisa jadi
lebih baik dari Yahudi kecuali kalian melaksanakan hukum Taurat dan
kitab Para Nabi.
Jika kalian telah mengikuti Yesus dan laksanakan ajaran Taurat dan
kitab Para Nabi, maka kalian tidak perlu dibantu untuk menjadi Muslim.
Wassalamualaikum.
Jawaban Anis Soros yg ke DUA
(Sudah bukan rahasia umum lagi, bahwa pendeta berkotbah dengan
semangat berapi-api sebagai kamuflase bahwa seolah-olah yg diajarkannya
itu sudah benar).
Permintaan bahwa dimana Yesus itu Tuhan? Coba perhatikan Yohanes
13:13 “Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab
memang Akulah Guru dan Tuhan. (padahal terjemahan bhs Inggrisnya adalah
dari kata `Lord’ bukan dari kata `God’).
Tolong diingat, jika ratu Inggris datang ke sini, tentu dia tidak
akan selalu berkata `Saya ratu’. Mengenai Trinitas, Yesus ada bukanlah
dari pengalaman seksual. Yesus anak Allah artinya adalah sebagai gelar
spiritual dan Dia datang karena Dia mencintai kalian (hadirin bertepuk
tangan riuh, biasa lah.).
Let me challenge you, 75% of wonderful Qur’an in my wonderful
language of Arabic, is from the Bible (TANTANGAN ANIS SOROS YG KELAK
AKAN BERLANJUT DI PERTEMUAN DEBAT SELANJUTNYA).
Jika kita lihat dari Bible, bahwa Tuhan menunjuki manusia kepada
jalanNya, tapi manusia mengikuti jalan lain. Terus begitu melulu. Maka,
tidak akan pernah manusia terselamatkan. Seperti semut yang akan masuk
ke jurang, maka akankah saya harus menjadi semut untuk menyelamatkan
semut atau tetap menjadi manusia dan tereak-tereak? Nah jika anda
mempunyai kekuatan untuk menjadi semut, apakah anda tidak akan menjadi
semut menyelemakatkan semut yang akan masuk ke jurang? Karena sekali
kamu menjadi semut, maka kamu akan sebagai semut selamanya. Untuk itulah
Yesus datang sebagai manusia jelmaan dari Tuhan, maka dia hidup sebagai
manusia seluruhnya. Yesus datang menjelaskan bagaimana menebus dosa
manusia. Dan tak seorang pun bisa jadi anak Tuhan yang saleh tanpa
pengorbanan darah dari Yesus anak Tuhan. (INGAT! PIDATO SOROS SANGAT
BERAPI-API, YANG JIKA DIA MENGIDAP PENYAKIT JANTUNG, PASTILAH DIA MATI
KETIKA PIDATO TSB).
Meskipun Bishop dari gereja Anglikan setuju atau tidak, maka Yesus
sebagai Tuhan adalah benar, meskipun semua manusia telah berdusta.
(SEPERTINYA ANIS SOROS TIDAK BERDEBAT TAPI MELAKUKAN DEBAT MONOLOG,
KARENA TIDAK BANYAK PERMASALAHAN DARI DEEDAT YG BISA DIA JAWAB).
Saya undang semuanya untuk mencari kebenaran, yaitu Tuhan dalam
Yesus, yang menyatukan dunia pada dirinya. Saat muslim menjadi menjadi
muslim sejati, dan kristen menjadi kristen sejati, ketika mereka semua
menerima pemberian Tuhan yaitu Yesus anak Tuhan.
Penjelasan Syaikh Ahmeed Deedat ke DUA
Ketika Yesus menjawab pertanyaan Filipus, yang meminta untuk
diperlihatkan Bapa/ Allah, Yesus berkata : (Yoh 14:9) “Telah sekian lama
Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku?
Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa. Jika ayat itu
diartikan harfiah, tentulah berarti `Yesus adalah Bapa’. tapi jika kita
lihat lagi konteksnya lagi, maka akan terlihat salah pemahaman yang
sangat serius. Lagi dan lagi salah pemahaman.
Sebelumnya, Yesus berkata tentang `dia akan pergi’, (Yoh 14:4-5) “Dan
ke mana Aku pergi, kamu tahu jalan ke situ. Kata Tomas kepada-Nya:
“Tuhan, kami tidak tahu ke mana Engkau pergi; jadi bagaimana kami tahu
jalan ke situ?” Rupanya para murid yesus salah mengira lagi. Mereka
mengira bahwa itu lokasi geografis, padahal Yesus sedang berbicara
tentang `spiritual journey’. Karena itu lah Yesus memberikan keterangan
lanjutan :
Yoh 14:6-7
“Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang
datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. Sekiranya kamu mengenal
Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Kalau kamu mengenal Dia maka kamu
telah melihat Dia.”
(mungkin bak kata pepatah, tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka
tak cinta. Juga bandingkan dengan sistem bhs di barat, ketika kita
mengerti maksud seseorang, maka kita berkata `o, I see’. Apakah
diartikan `o, saya melihat’ ? )
masih juga murid Yesus tidak puas. Maka mereka meminta untuk
diperlihatkan Bapa di mata bulat mereka : (Yoh 14:8) Kata Filipus kepada
Yesus: “Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi
kami.” Maka muncullah ucapan yesus diatas (Yoh 14:9) “Telah sekian lama
Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku?
Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa.” Artinya “Telah
sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal
(MEMAHAMI ucapan) Aku? Barangsiapa telah melihat (MEMAHAMI ucapan) Aku,
ia telah melihat (MEMAHAMI Kehendak) Bapa”. Dengan kata lain Yesus
berkata kepada Filip, “Filip kamu ini gimana sih? Bukankah kamu itu
Yahudi bahwa kamu tahu Tuhan tidak bisa dilihat dengan mata kamu
sendiri. Sedangkan kamu sudah bersama aku selama 3 tahun? If you have
seen me you have seen the father, meaning `if you understood me you
understood what God is’.
Dan ini adalah bahasa kita. Itulah maksud biblos bahwa kita
disebutkan “mereka melihat tapi tak melihat, mereka mendengar tapi tak
mendengar. Mereka tetap tak mengerti.” Artinya, melihat itu bukanlah
dengan melihat secara fisik tapi secara spiritually. Jadi Yesus tidak
sedang mengklaim sebagai Bapa.
Sesi Tanya Jawab
Question to Ahmeed Deedat :
Mengapa Thomas memanggil Yesus dengan `Ya tuanku, ya Tuhanku!” Yohanes
20:27-28 Kemudian Yesus berkata kepada Tomas, “Lihatlah tangan-Ku, dan
taruhlah jarimu di sini. Ulurkan tanganmu dan taruhlah di lambung-Ku.
Jangan ragu-ragu lagi, tetapi percayalah!” “Tuhanku dan Allahku!”,
berkata Tomas kepada Yesus.
Jawaban :
Karena ketika Yesus pertama kali datang, Tomas sedang tidak ada.
Yesus makan dan tidur disitu, lalu kemudia Tomas datang dan para murid
lain memberi tahu `Look, our master is here”. Dalam pikiran Tomas adalah
kecuali jika aku pegang badannya, baru aku percaya. Karena dia tidak
percaya bahwa Yesus secara fisik ada bersama mereka. Karena dalam
pikiran Tomas Yesus sudah mampus dan tidak mungkin ada secara fisik
bersama mereka.
Ternyata yesus muncul di hadapan Tomas dan berkata seperti diatas.
Sesuai dengan keinginan Tomas. Tentu saja Tomas kaget bukan alang
kepalang. Makanya dia mengucapkan kekagetan, “Tuhanku dan Allahku”. Ini
sama saja saya berkata pada saudara Anis, “saudara Anis, o, Tuhanku,
kenapa kamu bilang bahwa Yesus itu mengetahui hari kiamat di dalam Al
Qur’an, sedangkan di dalam biblos sendiri tidak ada?” apakah saya
menganggap saudara Anis ini Tuhan ???????????????????
Question to Anis Soros
Apakah Yesus berdoa? Jika betul berdoa, kepada siapa Yesus berdoa?
Mengapa Tuhan yang sempurna perlu berdoa? Would you please answer this?
Jawaban:
Kawan-kawan tercinta, alangkah indahnya, dan kepada saudaraku (Deedat),
saya yakin kita akan mempunyai kesempatan lain untuk berbagi kesamaan
pandangan. Saya berharap bisa mengusulkan tema lain, seperti yang ia
lakukan. (hadirin riuh ribut karena Anis Soros suka mengalihkan
pembicaraan).
Jawaban atas pertanyaan tadi, salah satu kesulitan anda adalah
kelihatannya tuhan anda begitu kecil. Tuhan Maha Besar, hingga ia datang
kepada mu dan mencintaimu. Bisakah anda memahami itu? Tuhan adalah
cinta. Dan dalam bentuk manusia, membebaskan setiap dosa, ia
menghadirkan doa kepada Bapa, ingat ketika Yesus disalib dia berseru :
Eli Eli, yang berarti Tuhan ku Tuhanku? Ketika Yesus mati, Tuhan tidak
mati, tapi tubuh Yesus yang mati. Jiwanya tetap hidup. Jadi, jawabannya
adalah Yesus berdoa kepada Bapa yang disorga.
(padahal kalau kristolog mati, jiwa kristolog juga tidak mati, tapi
masih hidup dan ditempatkan di dalam alam roh menunggu dibangkitkan
di hari kiamat).
Question to Ahmed Deedat.
Ketika Yesus berkata `Aku dan Bapa adalah Satu’, Satu dalam bahasa
Yunani adalah berarti satu yg netral. Bagaimana tanggapan bapak?
Jawaban :
Satu dalam bhs Yunani adalah `Hen’. Istilah `Hen’ ini juga dipakai
pada ayat berikut : Yoh 17:11. Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka
dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku (untuk
menyampaikannya), supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita.
Jika arti Hen ini adalah satu seperti sosis, dimana sosis adalah
daging dihancurkan menjadi satu daging yang halus, maka timbul
pertanyaan : apakah para murid bersatu satu sama lain secara fisik
juga??????????
Kamis, 15 Desember 2016
Kamis, 29 September 2016
Empat Manfaat Menggenggam Tangan Pasangan Saat Akan Tidur
Empat Manfaat Menggenggam Tangan Pasangan Saat Akan Tidur
Setelah menjalani pernikahan dengan rentan waktu yang lama, biasanya romantisme pasangan suami istri akan memudar. Tidak jarang salah sedikit saja maka akan mengundang pertengkaran.Bahkan, kehidupan pernikahan yang sudah lama rentan terhadap keinginan berpaling ke lain hati. Namun selalu ada upaya-upaya untuk kembali memunculkan perasaan sayang dan tidak ingin pergi.

1. Menimbulkan kenyamanan yang luar biasa
Perasaan yang akan ditimbulkan dari memegang tangan ini adalah perasaan yang nyaman luar biasa. Saat pasangan saling mencari tangan yang bisa digenggam, maka perasaannya akan sangat luar biasa. Hal ini biasanya bisa menjadi penghilang perasaan galau atau rasa tidak enak yang selama ini dirasakan mereka. Genggaman tangan ini dapat menumbuhkan perasaan saling menenangkan.
2. Melenyapkan Kemarahan
Menggenggam tangan pasangan juga bisa melenyapkan perasaan marah yang mungkin terjadi dari siang. Menerima tangan atau memberikan tangan untuk digenggam bisa menjadi tanda saling memaafkan terhadap apa yang sudah terjadi pada hari itu. Hal ini akan membuat efek yang luarbiasa bagi ketentraman rumahtangga.
3. Membawa kesan; Jika pemilikan itu ada
Jika sudah memasuki usia pernikahan yang lama, maka butuh kepastian jika pasangannya memang benar ‘miliknya’ dan ada digenggamannya. Efek ini juga yang bisa dirasakan ketika menggenggam tangan pasangan ketika akan tidur.
4. Menumbuhkan kasih dan cinta ‘yang baru’
Perubahan baru yang belum pernah terjadi pada pasangan yang selama ini tidak pernah menggenggam tangan sesaat akan tidur, akan memberi efek luarbiasa, karena melakukan hal baru dan sangat menyenangkan, yang akhirnya seperti menumbuhkan cinta baru, semangat baru.
Jangan ragu untuk memberikan kebahagiaan kepada pasangan anda dengan perubahan baru ini. Tentunya anda tidak boleh ragu atau malu dengan kebiasaan baik lagi halal, jika itu akan membuat warna indah bagi keharmonisan rumahtangga.
Tujuh Sikap Istri yang Buat Suami Tertarik
Tujuh Sikap Istri yang Buat Suami Tertarik
Hubungan suami istri tidak melulu bicara tentang kebahagiaan. Ada kalanya keduanya membutuhkan hal-hal baru yang dapat menghilangkan kesedihan dan kebosanan. Terlebih jika hubungan pernikahan sudah berjalan lama, maka baik suami maupun istri harus mencari cara agar tetap langgeng.Seiring waktu berjalan, ada kalanya ketertarikan antar pasangan menurun sehingga kualitas hubungan juga menurun. Tidak melulu masalah fisik, ada hal lain yang membuat suami tertarik kepada istrinya.

1. Percaya Diri
Sikap percaya akan diri sendiri merupakan hal yang dianggap paling menarik bagi suami. Termasuk sikap percaya diri terhadap tubuhnya sendiri. Biasanya, setelah menikah istri akan mengalami perubahan bentuk tubuh sehingga tidak seideal saat masih muda, hal ini terkadang membuatnya kurang percaya diri dan menganggap cinta suami akan berkurang karena fisiknya tersebut.
Padahal jika Istri percaya terhadap apapun bentuk tubuhnya saat ini, justru akan memunculkan aura ketenangan bagi suami. Hal ini dianggap menarik sehingga mereka akan semakin penasaran dengan apa yang dipercayai oleh istrinya tersebut.
2. Mampu Memahami Kondisi Pasangan
Istri diharapkan menjadi partner yang paling mampu memahami kondisi pasangan. Hal ini mencakup tentang kebiasaan, karakter, latar belakang dan berbagai hal lainnya. Memahaminya dalam berbagai kondisi dapat membuat istri semakin terlihat menarik dimata suaminya.
3. Sensitif dan Perhatian Terhadap Pasangan
Kecantikan tidak serta merta menjadi modal untuk membuat pernikahan langgeng. Jika hal ini tidak diimbangi dengan sikap perhatian terhadap suami, maka kecantikan istri hanya berguna untuk dirinya sendiri. Sikap sensitif, perhatian dan cepat tanggap akan menjadi salah satu daya tarik suami untuk kembali perhatian terhadap istri.
4. Jujur dan Cerdas
Sikap jujur dan cerdas merupakan perpaduan sikap istri yang akan membuat suami tertarik. Istri yang jujur akan membuat suami condong kepadanya, sedangkan kecerddasan menjadi penyempurna hal hal tersebut. Ada kalanya seorang istri merupakan orang yang jujur. Namun Ia tidak cerdas memahami kondisi suami sehingga membuat mereka tersiinggung. Ada pula mereka yang cerdas namun tidak disertai kejujuran.
5. Bergairah
Poin ini lebih khusus terhadap urusan melayani suami.Tampil lah sebaik mungkin di hadapan suami anda.
6. Feminim
Rasulullah melarang perempuan menyerupai laki-laki; maskulin. Jika berada di luar rumah, perempuan memang harus menjaga diri agar tidak tabaruj dan menggoda pandangan mata. Namun di rumah, ia harus menjadi sosok feminim yang lembut kepada suami.
7. Perhatian Terhadap Penampilan/Pakaian
Terkadang setelah menikah wanita tidak lagi memperhatikan hal ini penampilannya. Mereka menganggap bahwa dirinya sudah ada yang memiliki, sehingga tidak perlu lagi memperhatikan penampilan. Pakaian pun menjadi seadanya dan jarang variasi. Suka memakai pakaian lama dan terkesan jarang ganti. Ini perlu diubah jika seorang istri ingin membuat suaminya makin tertarik padanya. Pakaian dan penampilan memang bukan hal utama, tetapi merupakan salah satu faktor ketertarikan suaminya
Kenali Wanita yang Diberkahi Jika Jadi Istri
Kenali Wanita yang Diberkahi Jika Jadi Istri
Bagi seorang pria, memilih wanita untuk dijadikan istri bukanlah perkara yang mudah. Mengingat wanita inilah yang nantinya akan menjadi pendampingnya sepanjang hidup, mengasuh serta membesarkan anak-anaknya.Tidak melulu masalah fisik, pria biasanya akan memilih wanita dengan kriteria yang dianggap sesuai dengan dengan kepribadiannya. Tidak hanya membawa kebahagiaan dunia, wanita yang akan dijadikan istri ini diharapkan bisa membawa keberkahan dalam keluarga.
Lantas bagaimana ciri wanita yang diberkahi jika dijadikan istri? Rasulullah SAW menjabarkan bagaimana tanda wanita yang membawa berkah jika diperistri ini. Bahkan beberapa tandanya bisa dilihat pada saat sebelum menikah. Apa saja? Berikut ulasannya.
1. Mudah Mengkhitbahnya
Ciri pertama seorang wanita akan diberkahi jika dijadikan istri adalah mudah ketika mengkhitbah atau meminangnya. Jika wanita dan keluarganya mengetahui bahwa anda adalah pria taat, dan menerima anda dengan mudah, maka sebenarnya Dia lah wanita yang akan diberkahi Allah.
Wanita yang memudahkan pria saat mengkhitbah menunjukan bahwa dirinya wanita yang shalehah. Keluarganya juga merupakan keluarga yang memahami perintah Rasulullah untuk tidak mempersulit anaknya untuk menikah.
Hal ini dijelaskan dalam Hadist Riwayat Ahmad dan Hasan berikut ini.
“Sesungguhnya di antara tanda keberkahan istri adalah mudah meminangnya.” (HR. Ahmad; hasan)
“Jika seseorang yang agama dan akhlaknya kalian ridhai datang meminang putri kalian, maka nikahkanlah dengannya. Jika kalian tidak melakukannya, maka akan menjadi musibah di bumi dan kerusakan yang nyata” (HR. Tirmidzi; hasan)
Hal ini berbanding terbalik dengan wanita dan keluarganya menyulitkan dengan berbagai syarat untuk menikah. Biasanya wanita tersebut bisa jadi calon istri yang tidak diberkahi Allah. Misalnya “Kamu harus punya rumah beserta istrinya dulu, harus punya mobil, dan juga asuransi jiwa. Jadi jika sewaktu-waktu ada apa-apa denganmu, anakku nanti masa depannya tetap terjamin,” misalnya.
Ketika mendengarkan hadits tentang keberkahan istri, Urwah mengatakan: “Wanita yang celaka adalah wanita yang mempersulit diri…”
2. Mudah/Ringan Maharnya
Wanita yang akan diberkahi jika jadi istri juga ditandai dengan mudah dan ringan dalam meminta maharnya. Dengan begini, calon suami tidak merasa berat berat dalam memberikan mahar.
“Sesungguhnya di antara tanda keberkahan istri adalah mudah meminangnya dan mudah/ringan maharnya” (HR. Ahmad; hasan)
Mahar merupakan pemberian wajib seorang pria kepada wanita yang akan dijadikan istrinya. Namun dalam kepercayaan tertentu, wanita dan keluarga membebankan mahar yang sulit kepada calon suaminya. Tidak jarang hal ini membuat pernikahan berlangsung lama bahkan ditunda karena tidak sanggup mempersiapkan mahar.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Sesungguhnya di antara tanda keberkahan istri adalah mudah meminangnya dan mudah/ringan maharnya serta mudah rahimnya” (HR. Ahmad; hasan)
3. Mudah Rahimnya
Maksud mudah rahimnya adalah bisa dengan mudah memiliki banyak anak. Tanda ini bisa dilihat setelah keduanya menikah. Namun tanda-tandanya bisa dilihat dengan memperhatikan bagaimana keturunan dari keluarga besarnya. Jika ia memiliki beberapa saudara kandung, ibunya juga memiliki banyak saudara kandung, ayahnya juga memiliki banyak saudara kandung, paman dan bibinya juga punya banyak anak, insya Allah ia termasuk dalam tanda ini.
Namun jika ada wanita yang tidak memiliki banyak anak bukan karena pilihannya, maka bukan berarti wanita tersebut celaka akibat tanda ini. Namun memang muslimah yang melahirkan banyak anak memang merupakan salah satu keberkahan tersendiri. Sebab Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menganjurkan umatnya untuk memperbanyak keturunan. Beliau bersabda:
“Nikahilah wanita yang subur dan penyayang. Karena aku akan berbangga dengan banyaknya ummatku di hadapan para Nabi pada hari Kiamat.” (HR. Ahmad; shahih lighairihi). Wallahu a’lam bish shawab.
Lima Kesalahan Memilih Pendamping
Lima Kesalahan Memilih Pendamping
Pernikahan merupakan penyatuan dua insan untuk menjalani sisa hidup secara bersama. Artinya setelah menikah, pasangan suami istri akan menjalani bahtera kehidupan berdua dan bersama anak-anaknya kelak.Hal penting yang harus digaris bawahi adalah, pria atau wanita yang dinikahi ini akan menjadi teman hidup selamanya. Sehingga sangat penting untuk cermat dan teliti sebelum memutuskan siapa orang yang akan dijadikan pendamping hidupnya ini.
Jangan sampai setelah menikah dan memiliki anak, barulah menyatakan bahwa pasangannya merupakan orang yang salah. Agar hal ini tidak terjadi, seorang muslim sebaiknya terlebih dahulu mengetahui kesalahan apa yang sering dilakukan ketika awal memilih pasangan. Karena pada proses ini, seseorang sering melakukan kesalahan. Apa saja? Berikut ringkasannya.
1. Menomor Satukan Penampilan
Kesalahan pertama yang sering kali dilakukan oleh pria atau wanita dalam mencari pasangan hidupnya adalah menomor satukan penampilan. Banyak yang menganggap bahwa kecantikan dan ketampanan itu merupakan hal yang sangat penting dalam memilih pasangan hidup.
Padahal sebenarnya kedua aspek tersebut bukanlah suatu hal yang abadi. Sebab, seiring berjalannya waktu kecantikan serta ketampanan itu akan lenyap. Wajah yang tadinya mulus akan berubah menjadi keriput dan tubuh yang awalnya gagah akan berubah menjadi bungkuk karena faktor usia.
Oleh sebab itu, jangan pernah melihat seseorang karena rupanya. Alangkah lebih baik jika melihatnya dari sisi agama dan sikap serta sifatnya.
2. Mementingkan Harta Atau Jabatan
Kesalahan yang sering kita jumpai dalam memilih pasangan hidup selanjutnya adalah mementingkan harta atau jabatan. Banyak orangtua yang mencarikan jodoh untuk anak mereka dengan label anak orang kaya ataupun pejabat sebuah instansi.
Sama halnya seperti rupa, kekayaan dan kemapanan itu hanyalah titipan dari Allah SWT. Kapan saja Allah bisa mengambil semua harta yang dimiliki tersebut. Oleh sebab itu, jangan mencari jodoh hanya karena melihat limpahan hartanya. Karena bisa jadi setelah semua harta itu hilang maka hilang jugalah cinta yang dimilikinya terhadap pasangannya tersebut.
3. Menyepelekan Istikharah
Banyak umat muslim yang sering menyepelekan istikharah. Padahal sebenarnya meminta petunjuk kepada Allah ini merupakan salah satu cara agar kita bisa menemukan pilihan pasangan yang tepat. Sebab, hanya Allah lah yang Maha Mengetahui siapa sebenarnya orang yang sudah disiapkan untuk menjadi pasangan hidup semua umat muslim. Untuk itu, terus ikut sertakan Allah dalam setiap perbuatan yang akan kita lakukan.
4. Berbeda Keyakinan
Kesalahan selanjutnya yang sering dilakukan oleh umat muslim dalam memilih calon pendamping adalah mereka tidak terlebih dahulu mempertimbangkan agama atau kepercayaan dari calon yang dipilihnya. Padahal sebenarnya hal ini menjadi faktor yang sangat penting agar dalam kehidupan berumah tangga kelak tidak terjadi permasaahan akibat perbedaan keyakinan tersebut.
5. Asal Pilih Karena Faktor Usia
Kesalahan terakhir yang sering dilakukan oleh umat muslim dalam memilih calon pendamping hidup adalah asal pilih karena faktor usia. Biasanya hal ini sering terjadi kepada mereka yang sudah memasuki usia krusial untuk menikah seperti di atas 40 tahun.
Karena faktor usia yang semakin bertambah dan desakan dari keluarga, tidak jarang mereka asal dalam memilih pasangan hidupnya. Hal seperti ini tentu saja harus dihindari, sebab jika anda gegabah maka bisa saja orang yang dipilih tersebut bukanlah jodoh yang ditakdirkan untuk anda.
Demikianlah ulasan mengenai lima kesalahan dalam memilih calon pendamping hidup. Meskipun jodoh merupakan rahasia dari Allah SWT, namun jika kita tidak berusaha untuk mencari yang terbaik maka jodoh tersebut juga akan sulit diperoleh. Semoga bermanfaat.
Nasihat Umar bin Khattab Menghadapi Kecerewetan Istri
Nasihat Umar bin Khattab Menghadapi Kecerewetan Istri
Wanita memang diciptakan dengan sifat yang lebih ekspresif dibanding pria. Berdasarkan penelitian, dalam sehari mereka bisa mengeluarkan sekitar 20 ribu kata, sementara pria cukup tujuh ribu kata saja. Tidak heran jika kemudian orang-orang memaklumi wanita yang memiliki sifat cerewet, banyak bicara, suka beradu argumen, bahkan marah-marah. Sifat ini ternyata akan terbawa ketika sudah berumah tangga. Jika sudah begini, suami tentu menjadi sasaran empuk kecerewetan istri.Salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW, Umar bin Khattab, sadar betul dengan sifat wanita ini. Ketika istrinya mulai cerewet dan memarahinya, Ia justru tidak berbalik marah dan menerima saja omelannya. Tidak seperti kebanyakan suami sekarang, yang justru berbalik marah sampai menggunakan kekerasan.
Ternyata Umar paham betul memperlakukan sang istri. Nasihat umar berikut ini bisa membuka pandangan para suami yang mungkin belum memahami besarnya tanggungjawab istri dalam mengurus keluarga
Umar Bin Khatab merupakan sosok yang tegas dan paling ditakuti pada zamannya. Berdasarkan beberapa riwayat menceritakan bahwa setan pun tidak berani jika harus berpas-pasan dengan Umar. Mereka lebih memilih jalan lain agar tidak bertemu dengan Amirul Mukminin Umar radhiyallahu ‘anhu.
Namun sikap Umar ini sangat berbanding terbalik ketika menghadapi istrinya di rumah. Ia berubah menjadi sosok yang lemah lembut dan sabar. Bahkan saat istrinya marah-marah dan banyak bicara, Ia hanya menjawab dengan sepatah dua patah kata saja.
Kisah ini ditulis dalam Kitab Nurul Abshar ditulis As Syablanji Al Mishri dan Kitab Al Minhaj yang ditulis Hasyiyah Al Bijraini. Pada suatu ketika datang seorang lak-laki yang ingin meminta nasihat kepada Umar tentang perilaku istrinya yang cerewet dan suka marah-marah.
Namun sebelum sampai mengetuk pintu, pria tersebut justru mendengar istri Umar yang sedang memberikan omelan dan tidak berhenti bicara tersebut. Namun Ia sangat terkejut dengan tindakan Umar yang justru tidak membalas marah seperti yang dilakukan suami kebanyakan. Umar hanya menjawab satu dua patah kata dengan nada yang lembut dan tetap mendengarkan omelan istrinya.
Pria yang merasa salah sasaran curhat ini kemudian ingin meninggalkan rumah Umar. Namun sebelum jauh meninggalkan rumah, Umar yang sudah selesai mendengar istrinya marah-marah keluar dan memanggilnya.
‘Saudaraku, sepertinya engkau sedang perlu denganku?’
‘Iya, saya hendak mengadukan tentang istriku yang cerewet dan marah marah kepadaku, ternyata istrimu juga memarahi engkau, maka apa gunanya aku mengadu padamu, wahai Umar’.
Umar pun lalu memberikan nasihat kepada pria tersebut. Nasihat tersebut luar biasa bijak dan menjadi bahan renungan untuk suami masa kini.
‘Ada empat alasan yang membuat aku sabar dan lembut menghadapi istriku, pertama, dialah yang memasak makananku, kedua, dialah yang membuat, mengadoni dan memasakkan rotiku, ketiga, dialah yang mencucikan pakaianku, alasan keempat, dialah yang menyusui anak anakku’
Ustadz Budi Ashari, Lc dari alfatih.tv menjelaskan bahwa empat alasan tersebut tidak sesederhana yang kita bayangkan. Poin pertama dan kedua menekankan pada urusan dapur. Wanita lah yang harus mempersiapkan kebutuhan suami mulai dari makanannya, minumannya, menjaga kesehatan suami dan anak-anak melalui makanan dan minuman yang disajikan.
Poin kedua menekankan untuk urusan sumur. Wanita lah yang bekerja keras untuk memberikan pakaian bersih dan rapi untuk anak-anak. Membuat mereka tampil disegani oleh siapapun yang melihat.
Poin ketiga menekankan untuk urusan kasur. Setelah lelah mengurus urusan rumah tangga, wanita juga harus melayani suami.
Ternyata, ketiga urusan tersebut, bukanlah urusan sepele, bahkan bila dilakukan dengan ikhlas akan menjadi kemuliaan bagi seorang istri dan ibu. Sebab itulah Umar selalu sabar menghadapi istrinya bahkan dengan segala kekurangan istrinya.
‘Sabar saudaraku, karena hal itu (cerewet dan marahnya sang istri) hanya berlangsung sementara dan kemudian hilang’, begitulah Umar mengakhiri nasihatnya kepada lelaki itu.
Jika ‘cerewet’-nya istri tak sebanding dengan kebaikan-kebaikannya yang melimpah, suami perlu bersabar. Biarkan saja, dengarkan, jangan didebat dan jangan dibantah. Jika perlu suami meminta maaf kalau selama ini ada salah.
Jika sampai keluar kata-kata pedas, suami perlu menyadari bahwa aktifitas istri sangat banyak. Mungkin ia lelah. Kata-kata yang pedas itu bukan lahir dari pengkhayatan mendalam, tetapi lebih sering karena efek lelah atau ekspresi kekesalan.
Namun demikian, ini tidak berarti suami harus membiarkan istri melampaui batas. Jika sudah sampai taraf menghina suami atau tidak hormat pada suami, maka suami perlu mengingatkan dan membimbingnya. Akan tetapi jangan langsung dilakukan di saat itu. Tunggulah hingga datang waktu yang tepat, dalam kondisi santai. Dalam suasana yang kembali cair dan penuh cinta. Dengan begitu, sang istri lah yang nantinya akan meminta maaf duluan
Kata Kata Mutiara Islam dari Sayyidina Umar Bin Khattab
Kata Kata Mutiara Islam dari Sayyidina Umar Bin Khattab
Siapa sih yang tidak mengenal sosok Umar Bin Khattab, salah satu sahabat Rasulullah yang sudah dijamin surga oleh ALLAH SWT,
Subhanallah . . .betapa tidak. . Khalifah ke-2 umat muslim ini terkenal
dengan ketegasaanya dalam memperjuangkan agama Tuhan yang di ajarkan
melalui utusan-Nya , tiada lain dan tiada bukan adalah Rasulullah SAW, .
.
Disamping
terkenal sebagai sosok yang tegas, dan menakutkan "bagi kaum kafir
quraisy" khususnya, hehehe. . . beliau juga mempunyai kata-kata hikmah
yang beliau sampaikan pada umat muslim saat itu, .. berikut kata-kata
yang dapat diambil dari Umar Bin Khattab ini
***
Kebajikan yang ringan adalah menunjukkan muka berseri-seri menunjukkan kata-kata lemah lembut
***
Barangsiapa menempatkan dirinya di tempat yg menimbulkan persangkaan maka janganlah menyesal kalau orang menyangka buruk padanya
***
“Hendaklah kalian menghisab diri kalian pada hari ini, karena hal itu akan meringankanmu di hari perhitungan,”
(Shifatush Shafwah, I/286) Sayyidina Umar bin Khattab RA
***
Tidak ada ertinya Islam tanpa jemaah dan tidak ada ertinya jemaah tanpa pemimpin dan tidak ada ertinya pemimpin tanpa ketaatan
***
Aku tidak pedulikan atas keadaan susah atau senangku kerana aku tidak tahu manakah diantara keduanya yang lebih baik dariku
***
"Raihlah ilmu, dan untuk meraih ilmu belajarlah untuk tenang dan sabar," Sayyidina Umar bin Khattab RA
***
"Orang yang paling aku sukai adalah dia yang menunjukkan kesalahanku," Sayyidina Umar bin Khattab RA
***
“Kalau sekiranya kesabaran dan syukur itu dua kendaraan, aku tak tahu mana yang harus aku kendarai,” (Al Bayan wa At Tabyin III/ 126) Sayyidina Umar bin Khattab RA
***
Kalau kita bermewah-mewah di dunia akan kurang ganjarannya di akhirat
***
“Sesungguhnya kita adalah kaum yang dimuliakan oleh Allah dengan Islam, maka janganlah kita mencari kemuliaan dengan selainnya,” (Ihya’ Ulumuddin 4/203) Sayyidina Umar bin Khattab RA
***
Apabila engkau melihat orang yang berilmu mencintai dunia, maka curigailah ia mengenai agamanya, kerana orang yang mencintai sesuatu ia akan menyibukkan diri dengan apa yang dicintainya itu
***
“Duduklah dengan orang-orang yang bertaubat, sesungguhnya mereka menjadikan segala sesuatu lebih berfaedah,” (Tahfdzib Hilyatul Auliya I/71) Sayyidina Umar bin Khattab RA
***
"Aku mengamati semua sahabat, dan tidak menemukan sahabat yang lebih baik daripada menjaga lidah. Saya memikirkan tentang semua pakaian, tetapi tidak menemukan pakaian yang lebih baik daripada takwa. Aku merenungkan tentang segala jenis amal baik, namun tidak mendapatkan yang lebih baik daripada memberi nasihat baik. Aku mencari segala bentuk rezki, tapi tidak menemukan rizki yang lebih baik daripada sabar," Sayyidina Umar bin Khattab RA
***
"Barangsiapa takut kepada Allah SWT nescaya tidak akan dapat dilihat kemarahannya. Dan barangsiapa takut pada Allah, tidak sia-sia apa yang dia kehendaki," Sayyidina Umar bin Khattab RA
***
"Orang yang banyak ketawa itu kurang wibawanya. Orang yang suka menghina orang lain, dia juga akan dihina. Orang yang mencintai akhirat, dunia pasti menyertainya," Sayyidina Umar bin Khattab RA
***
"Barangsiapa menjaga kehormatan orang lain, pasti kehormatan dirinya akan terjaga," Sayyidina Umar bin Khattab RA
***
"Manusia yang berakal ialah manusia yang suka menerima dan meminta nasihat," Sayyidina Umar bin Khattab RA
***
"Didiklah anak-anakmu itu berlainan dengan keadaan kamu sekarang karena mereka telah dijadikan Tuhan untuk zaman yang bukan zaman engkau," Sayyidina Umar bin Khattab RA
***
Jika engkau menemukan cela pada seseorang dan engkau hendak mencacinya, maka cacilah dirimu. Karena celamu lebih banyak darinya.
***
Bila engkau hendak memusuhi seseorang, maka musuhilah perutmu dahulu. Karena tidak ada musuh yang lebih berbahaya terhadapmu selain perut.
***
Bila engkau hendak memuji seseorang, pujilah Allah. Karena tiada seorang manusia pun lebih banyak dalam memberi kepadamu dan lebih santun lembut kepadamu selain Allah.
***
Jika engkau ingin meninggalkan sesuatu, maka tinggalkanlah kesenangan dunia. Sebab apabila engkau meninggalkannya, berarti engkau terpuji.
***
Bila engkau bersiap-siap untuk sesuatu, maka bersiaplah untuk mati. Karena jika engkau tidak bersiap untuk mati, engkau akan menderita, rugi ,dan penuh penyesalan.
***
Bila engkau ingin menuntut sesuatu, maka tuntutlah akhirat. Karena engkau tidak akan memperolehnya kecuali dengan mencarinya.
***
Kebajikan yang ringan adalah menunjukkan muka berseri-seri menunjukkan kata-kata lemah lembut
***
Barangsiapa menempatkan dirinya di tempat yg menimbulkan persangkaan maka janganlah menyesal kalau orang menyangka buruk padanya
***
“Hendaklah kalian menghisab diri kalian pada hari ini, karena hal itu akan meringankanmu di hari perhitungan,”
(Shifatush Shafwah, I/286) Sayyidina Umar bin Khattab RA
***
Tidak ada ertinya Islam tanpa jemaah dan tidak ada ertinya jemaah tanpa pemimpin dan tidak ada ertinya pemimpin tanpa ketaatan
***
Aku tidak pedulikan atas keadaan susah atau senangku kerana aku tidak tahu manakah diantara keduanya yang lebih baik dariku
***
"Raihlah ilmu, dan untuk meraih ilmu belajarlah untuk tenang dan sabar," Sayyidina Umar bin Khattab RA
***
"Orang yang paling aku sukai adalah dia yang menunjukkan kesalahanku," Sayyidina Umar bin Khattab RA
***
“Kalau sekiranya kesabaran dan syukur itu dua kendaraan, aku tak tahu mana yang harus aku kendarai,” (Al Bayan wa At Tabyin III/ 126) Sayyidina Umar bin Khattab RA
***
Kalau kita bermewah-mewah di dunia akan kurang ganjarannya di akhirat
***
“Sesungguhnya kita adalah kaum yang dimuliakan oleh Allah dengan Islam, maka janganlah kita mencari kemuliaan dengan selainnya,” (Ihya’ Ulumuddin 4/203) Sayyidina Umar bin Khattab RA
***
Apabila engkau melihat orang yang berilmu mencintai dunia, maka curigailah ia mengenai agamanya, kerana orang yang mencintai sesuatu ia akan menyibukkan diri dengan apa yang dicintainya itu
***
“Duduklah dengan orang-orang yang bertaubat, sesungguhnya mereka menjadikan segala sesuatu lebih berfaedah,” (Tahfdzib Hilyatul Auliya I/71) Sayyidina Umar bin Khattab RA
***
"Aku mengamati semua sahabat, dan tidak menemukan sahabat yang lebih baik daripada menjaga lidah. Saya memikirkan tentang semua pakaian, tetapi tidak menemukan pakaian yang lebih baik daripada takwa. Aku merenungkan tentang segala jenis amal baik, namun tidak mendapatkan yang lebih baik daripada memberi nasihat baik. Aku mencari segala bentuk rezki, tapi tidak menemukan rizki yang lebih baik daripada sabar," Sayyidina Umar bin Khattab RA
***
"Barangsiapa takut kepada Allah SWT nescaya tidak akan dapat dilihat kemarahannya. Dan barangsiapa takut pada Allah, tidak sia-sia apa yang dia kehendaki," Sayyidina Umar bin Khattab RA
***
"Orang yang banyak ketawa itu kurang wibawanya. Orang yang suka menghina orang lain, dia juga akan dihina. Orang yang mencintai akhirat, dunia pasti menyertainya," Sayyidina Umar bin Khattab RA
***
"Barangsiapa menjaga kehormatan orang lain, pasti kehormatan dirinya akan terjaga," Sayyidina Umar bin Khattab RA
***
"Manusia yang berakal ialah manusia yang suka menerima dan meminta nasihat," Sayyidina Umar bin Khattab RA
***
"Didiklah anak-anakmu itu berlainan dengan keadaan kamu sekarang karena mereka telah dijadikan Tuhan untuk zaman yang bukan zaman engkau," Sayyidina Umar bin Khattab RA
***
Jika engkau menemukan cela pada seseorang dan engkau hendak mencacinya, maka cacilah dirimu. Karena celamu lebih banyak darinya.
***
Bila engkau hendak memusuhi seseorang, maka musuhilah perutmu dahulu. Karena tidak ada musuh yang lebih berbahaya terhadapmu selain perut.
***
Bila engkau hendak memuji seseorang, pujilah Allah. Karena tiada seorang manusia pun lebih banyak dalam memberi kepadamu dan lebih santun lembut kepadamu selain Allah.
***
Jika engkau ingin meninggalkan sesuatu, maka tinggalkanlah kesenangan dunia. Sebab apabila engkau meninggalkannya, berarti engkau terpuji.
***
Bila engkau bersiap-siap untuk sesuatu, maka bersiaplah untuk mati. Karena jika engkau tidak bersiap untuk mati, engkau akan menderita, rugi ,dan penuh penyesalan.
***
Bila engkau ingin menuntut sesuatu, maka tuntutlah akhirat. Karena engkau tidak akan memperolehnya kecuali dengan mencarinya.
***
Minggu, 25 September 2016
Jumat, 23 September 2016
11 Gitaris Whitesnake
11 Gitaris Whitesnake
Whitesnake, mungkin bisa diibaratkan rumahnya
para gitaris hebat. Sekitar 11 gitaris jempolan tercatat pernah menghuni
band hard rock bentukan mantan vokalis Deep Purple, David Coverdale,
itu. Siapa saja mereka? Ini dia daftarnya.
Riki Noviana • 28 Oct 2015 •
Gitarkeologi •
1362 •
0 Komentar
1. Micky Moody

Gitaris ini sudah bergabung dengan David Coverdale sejak mantan vokalis Deep Puple itu merilis dua labum solonya; "Whitesnake" (1977) dan "Northwinds" (1978) dimana di kedua album itu ia menjadi co-writer di 4 dari 9 lagu di album pertama dan 3 dari 8 lagu di album kedua. Setelah proyek solo ini didaulat menjadi band bernama Whitesnake, Micky juga terlibat dalam penggarapan album mini "Snakebite" (1978) dan dua album penuh "Trouble" (1978) dan "Lovehunter (1979).
2. Bernie Marsden

Ini dia, si pencipta lagu fenomenal Whitesnake, "Here I Go Again" yang secara keseluruhan terlibat di delapan album Whitesnake, mulai dari "Snakebite" (1978) sampai "Saints and Sinners" (1983). Keputusan Bernie untuk memilih Whitesnake pada saat itu amat mencengangkan, karena ia telah menolak untuk bermain dengan pahlawan masa kecilnya, Paul MacCartney di band Wings.
3. Mel Galley

Dia adalah pengganti Bernie Marsden yang hanya berkontribusi di satu album; "Slide It In" (1984). Saat menjalani tur musim semi pada 1984, ia mengalami patah lengan dalam sebuah kecelakaan dan meninggalkan tandemnya, John Sykes sebagai eksekutor tunggal di sisa tur tersebut. Pada Juli 2008, Mel meninggal dunia setelah perjuangannya melawan kanker usai.
4. John Sykes

Tak ada yang bisa memungkiri kalau gitaris ini adalah yang membawa perbedaan ke dalam tubuh Whitesnake. Sound modern dan sayatan jemarinya yang gahar membuat Whitesnake menjadi lebih hard and heavy. Di album "Whiesnake" (1987), John bahkan mengeksekusi part lead dan rhythm seorang diri dengan cara yang paripurna. Sayang, sebelum album ini resmi dirilis, John dipecat oleh David Coverdale dan digantikan oleh Vivian Campbel dan Adrian Vandenberg.
5. Vivian Campbell

Bergabung dengan Whitesnake pada 1987 untuk menggantikan John Skyes, mantan gitaris Tygers of Pan Tang ini tidak menyumbangkan satu album pun bagi band hard rock asal Britania itu. Namun demikian, gerayangan tangannya masih bisa kita dengarkan di lagu "Give Me All Your Love" versi single remix (1988). Vivian sendiri dipecat dari whitesnake setelah tur dunia 1987-1988.
6. Adrian Vandenberg

Gitaris ini dikenal karena dua hal besar. Sebagai pengganti John Sykes dan disingkirkan oleh Steve Vai di band yang sama. Ya setelah menggantikan John Sykes pada 1987, Adrian, yang menulis semua lagu di album "Slip of the Tongue" (1989) harus menerima kenyataan pahit digantikan oleh Steve Vai di detik-detik akhir rekaman. Cedera tangan yang dideritanya, membuatnya tersisih dari sesi rekaman dan hanya bisa mengisi part yang diinginkan selama menjalani tur - salah satunya di Donington 1990. Adrian Vandenberg baru benar-benar berkontribus, baik dari sisi penulisan lagu maupun isian gitar, di album "Restless Heart" (1997). Dia juga berkolaborasi bersama David Coverdale di album akustik "Starkers in Tokyo".
7 Steve Vai

Steve Vai bergabung dengan Whitesnake menggantikan Vivian Campbell. Ketika gitaris Whitesnake lainnya, Adrian Vandenberg mengalami cedera pergelangan tangan hanya beberapa detik menjelang kick-off rekaman album “Slip of the Tongue” (1989), Steve mengeksekusi seluruh part gitar di album tersebut. Pada periode ini, ia juga menyumbangkan permainan gitarnya di album Alice Cooper, “Hey Stoopid” bersama Joe Satriani di lagu "Feed my Frankenstein."
8. Warren DeMartini

Gitaris Ratt ini merupakan bagian dari kebangkitan Whitesnake pada 1994 setelah David Coverdale sebelumnya memutuskan untuk kembali bersolo karir dan berkolaborasi dengan gitaris Led Zeppelin Jimmy Page. Warren mendukung penuh tur Eropa Whitesnake bertajuk "Greatest Hits Tour" di tahun yang sama tanpa sedikit pun terlibat di album dan singel Whitesnake.
9. Doug Aldrich

Pada 2002, David Coverdale kembali membentuk line-up baru untuk merayakan hari jadi Whitesnake yang ke-25. Dan Doug Aldrich - tercatat pernah tergbaung dan membentuk Dio, Lion, Hurricane, House of Lords, Bad Moon Rising, dan Revolution Saints - menjadi salah satu gitarisnya. Bersama Doug, Whitenake telah merilis album studio "Good To Be Bad" (2008) dan "Forevermore" (2011) serta album live "Live... In the Still of the Night" (2006, DVD&CD), "Live: In the Shadow of the Blues" (2006), "Made in Japan" (2013, DVD&CD), dan "Made in Britain/The World Records" (2013). Sayang, pada Mei 2014 Doug memutuskan hengkang dari Whitesnake.
10. Reb Beach
Kedatangan gitaris Winger ini di Whitesnake bersamaan dengan Doug Aldrich. Bedanya, Reb masih menguni Whitesnake hingga kini dan terlibat di album terbaru "The Purple Album" (2015) yang berisi lagu-lagu klasik Deep Purple yang dibawakan dengan interpretasi Whitesnake.
11. Joel Hoekstra

Joel berkontribusi penuh di album "The Purple Album" dan tur panjang untuk mendukung perilisan album ini. Mantan gitaris Night Ranger ini selain pernah merilis empat album solo "Undefined" (2000), "The Moon is Falling" (2003), "13 Acoustic Songs" (2007), dan "Joel Hoekstra's 13 - Dying To Live" (2015) juga pernah berkontribusi di sejumlah album milik Jack Blades, Jeff Scott Soto, Trans Siberian Orchestra dan Amy Lee.
Sebuah kisah nyata
Sebuah kisah nyata Satu Gereja Masuk Islam yang terjadi di negerinya Paman Sam(USA). Patut kita ambil hikmahnya, diantaranya :
1. Kebenaran Islam yang nyata,
2. Sangat beratnya timbangan kalimat syahadat,
3. Pentingnya bagi pemuda Muslim untuk menuntut ilmu,
4.Dsb.
Simak saja kisahnya… Satu gereja masuk Islam benarkah? Semoga ALLAH mengijinkan kita menjadi pemuda seperti beliau, Amiiin….. Kisah Nyata Seorang Pemuda Arab Yang Menimba Ilmu Di Amerika Rabu, 22 Februari 06 Ada seorang pemuda arab yang baru saja me-nyelesaikan bangku kuliahnya di Amerika.Pemuda ini adalah salah seorang yang diberi nikmat oleh Allah berupa pendidikan agama Islam bahkan ia mampu mendalaminya. Selain belajar, ia juga seorang juru dakwah Islam. Ketika berada di Amerika, ia berkenalan dengan salah seorang Nasrani.Hubungan mereka semakin akrab, dengan harapan semoga Allah SWT memberinya hidayah masuk Islam. Pada suatu hari mereka berdua berjalan-jalan di sebuah perkampungan di Amerika dan melintas di dekat sebuah gerejayang terdapat di kampung tersebut.Temannya itu meminta agar ia turut masuk ke dalam gereja. Semula ia berkeberatan, namun karena ia terus mendesak akhirnya pemuda itupun memenuhi permintaannya lalu ikut masuk ke dalam gereja dan duduk di salah satu bangku dengan hening, sebagaimana kebiasaan mereka. Ketika pendeta masuk, mereka serentak berdiri untuk memberikan penghormatan lantas kembali duduk. Di saat itu si pendeta agak terbelalak ketika melihat kepada para hadirin dan berkata, “Di tengah kita ada seorang muslim. Aku harap ia keluar dari sini.” Pemuda arab itu tidak bergeming dari tempatnya. Pendeta tersebut mengucapkan perkataan itu berkali-kali, namun ia tetap tidak bergeming dari tempatnya. Hingga akhirnya pendeta itu berkata, “Aku minta ia keluar dari sini dan aku menjamin keselamatannya.” Barulah pemuda ini beranjak keluar. Di ambang pintu ia bertanya kepada sang pendeta, “Bagaimana anda tahu bahwa saya seorang muslim.” Pendeta itu menjawab, “Dari tanda yang terdapat di wajahmu.” Kemudian ia beranjak hendak keluar, namun sang pendeta ingin memanfaatkan keberadaan pemuda ini, yaitu dengan mengajukan beberapa pertanyaan, tujuannya untuk memojokkan pemuda tersebut dan sekaligus mengokohkan markasnya. Pemuda muslim itupun menerima tantangan debat tersebut. Sang pendeta berkata, “Aku akan mengajukan kepada anda 22 pertanyaan dan anda harus menjawabnya dengan tepat.” Si pemuda tersenyum dan berkata, “Silahkan! Sang pendeta pun mulai bertanya,
1. Sebutkan satu yang tiada duanya,
2. dua yang tiada tiganya,
3. tiga yang tiada empatnya,
4. empat yang tiada limanya
5. lima yang tiada enamnya,
6. enam yang tiada tujuhnya,
7. tujuh yang tiada delapannya,
8. delapan yang tiada sembilannya,
9. sembilan yang tiada sepuluhnya,
10. sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh,
11. sebelas yang tiada dua belasnya,
12. dua belas yang tiada tiga belasnya,
13. tiga belas yang tiada empat belasnya.
14. Sebutkan sesuatu yang dapat bernafas namun tidak mempunyai ruh!
15. Apa yang dimaksud dengan kuburan berjalan membawa isinya?
16. Siapakah yang berdusta namun masuk ke dalam surga?
17. Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah namun Dia tidak menyu- kainya?
18. Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dengan tanpa ayah dan ibu!
19. Siapakah yang tercipta dari api, siapakah yang diadzab dengan api dan siapakah yang terpelihara dari api?
20. Siapakah yang tercipta dari batu, siapakah yg diadzab dengan batu dan siapakah yang terpelihara dari ibatu?
21. Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap besar!
22. Pohon apakah yang mempu-nyai 12 ranting, setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah naungan dan dua di bawah sinaran matahari?”
Mendengar pertanyaan tersebut pemuda itu tersenyum dengan senyuman mengandung keyakinan kepada Allah. Setelah membaca basmalah ia berkata,
1. Satu yang tiada duanya ialah Allah SWT.
2. Dua yang tiada tiganya ialah malam dan siang. Allah SWT berfirman, “Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda (kebesaran kami).” (Al-Isra’:12) .
3. Tiga yang tiada empatnya adalah kekhilafan yang dilakukan Nabi Musa ketika Khidir menenggelamkan sampan, membunuh seorang anak kecil dan ketika menegakkan kembali dinding yang hampir roboh.
4. Empat yang tiada limanya adalah Taurat, Injil, Zabur dan Al-Qur’an.
5. Lima yang tiada enamnya ialah shalat lima waktu.
6. Enam yang tiada tujuhnya ialah jumlah hari ke-tika Allah SWT menciptakan makhluk.
7. Tujuh yang tiada delapannya ialah langit yang tujuh lapis. Allah SWT
berfirman, “Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu
sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Rabb Yang Maha Pemurah sesuatu
yang tidak seimbang.” (Al-Mulk:3).
8. Delapan yang tiada sembilannya ialah malaikat pemikul Arsy ar-Rahman. Allah SWT berfirman, “Dan malaikat-malaikat berada dipenjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu delapan orang malaikat menjunjung ‘Arsy Rabbmu di atas(kepala) mereka.” (Al-Haqah: 17).
9. Sembilan yang tiada sepuluhnya adalah mu’jizat yang diberikan kepada Nabi Musa : tongkat, tangan yang bercahaya, angin topan, musim paceklik, katak, darah, kutu dan belalang dan *
10 .Sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh ialah kebaikan. Allah SWT berfirman, “Barangsiapa yang berbuat kebaikan maka untuknya sepuluh kali lipat.” (Al-An’am: 160).
11. Sebelas yang tiada dua belasnya ialah jumlah saudara-saudara Yusuf.
12. Dua belas yang tiada tiga belasnya ialah mu’jizat Nabi Musa yang terdapat dalam firman Allah, “Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air untuk kaumnya, lalu Kami berfirman, ‘Pukullah batu itu dengan tongkatmu.’ Lalu memancarlah dari padanya dua belas mata air.” (Al-Baqarah: 60).
13. Tiga belas yang tiada empat belasnya ialah jumlah saudara Yusuf ditambah dengan ayah dan ibunya.
14. Adapun sesuatu yang bernafas namun tidak mempunyai ruh adalah waktu Shubuh. Allah SWT berfirman, “Dan waktu subuh apabila fajarnya mulai menyingsing. ” (At-Takwir:18).
15. Kuburan yang membawa isinya adalah ikan yang menelan Nabi Yunus AS.
16. Mereka yang berdusta namun masuk ke dalam surga adalah saudara-saudara Yusuf, yakni ketika
mereka berkata kepada ayahnya,”Wahai ayah kami, sesungguhnya kami pergi berlomba-lomba
dan kami tinggalkan Yusuf di dekat barang-barang kami,lalu dia dimakan serigala.” Setelah
kedustaan terungkap, Yusuf berkata kepada mereka, ” tak ada cercaaan ter-hadap kalian.” Dan
ayah mereka
Ya’qub berkata, “Aku akan memohonkan ampun bagimu kepada Rabbku. Sesungguhnya Dia-lah
Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
17. Sesuatu yang diciptakan Allah namun tidak Dia sukai adalah suara keledai. Allah SWT
berfirman, “Sesungguhnya sejelek-jelek suara adalah suara keledai.” (Luqman: 19).
18. Makhluk yang diciptakan Allah tanpa bapak dan ibu adalah Nabi Adam, malaikat, unta Nabi
Shalih dan kambing Nabi Ibrahim.
19. Makhluk yang diciptakan dari api adalah Iblis, yang diadzab dengan api ialah Abu Jahal dan
yang terpelihara dari api adalah Nabi Ibrahim. Allah SWT berfirman, “Wahai api dinginlah dan
selamatkan Ibrahim.” (Al-Anbiya’: 69).
20. Makhluk yang terbuat dari batu adalah unta Nabi Shalih, yang diadzab dengan batu adalah
tentarabergajah dan yang terpelihara dari batu adalah Ash-habul Kahfi (penghuni gua).
21. Sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap perkara besar adalah tipu daya wanita, sebagaimana
firman Allah SWT, “Sesungguhnya tipu daya kaum wanita itu sangatlah besar.” (Yusuf: 2Cool.
22. Adapun pohon yang memiliki 12 ranting setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun
mempunyai 5 buah, 3 di bawah teduhan dan dua di bawah sinaran matahari maknanya: Pohon
adalah tahun, ranting adalah bulan, daun adalah hari dan buahnya adalah shalat yang lima waktu, tiga dikerjakan di malam hari dan dua di siang hari.
Pendeta dan para hadirin merasa takjub mendengar jawaban pemuda muslim tersebut.Kemudian ia pamit dan beranjak hendak pergi. Namun ia mengurungkan niatnya dan meminta kepada pendeta agar menjawab satu pertanyaan saja. Permintaan ini disetujui oleh sang pendeta.
Pemuda ini berkata, “APAKAH KUNCI SURGA ITU?” mendengar pertanyaan itu lidah sang pendeta menjadi kelu, hatinya diselimuti keraguan dan rona wajahnya pun berubah. Ia berusaha menyembunyikan kekhawatirannya, namun hasilnya nihil. Orang-orang yang hadir di gereja itu terus mendesaknya agar menjawab pertanyaan tersebut, namun ia berusaha mengelak.
Mereka berkata, “Anda telah melontarkan 22 pertanyaan kepadanya dan semuanya ia jawab sementara ia hanya memberimu satu pertanyaan namun anda tidak mampu menjawabnya! “
Pendeta tersebut berkata, “Sungguh aku mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebut, namun aku takut kalian marah. “
Mereka menjawab, “Kami akan jamin keselamatan anda.”
Sang pendeta pun berkata,
“Jawabannya ialah: ASHADU AN LA ILAHA ILLALLAH WA ANNA MUHAMMADAR RASULULLAH.”
Lantas sang pendeta dan orang-orang yang hadir di gereja itu memeluk agama Islam. ALLAHU AKBAR! Sungguh Allah telah menganugrahkan kebaikan dan menjaga mereka dengan Islam melalui tangan seorang pemuda muslim yang bertakwa.** Subhanallah…!!
(Semua itu tentu dengan Ilmu……)
8. Delapan yang tiada sembilannya ialah malaikat pemikul Arsy ar-Rahman. Allah SWT berfirman, “Dan malaikat-malaikat berada dipenjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu delapan orang malaikat menjunjung ‘Arsy Rabbmu di atas(kepala) mereka.” (Al-Haqah: 17).
9. Sembilan yang tiada sepuluhnya adalah mu’jizat yang diberikan kepada Nabi Musa : tongkat, tangan yang bercahaya, angin topan, musim paceklik, katak, darah, kutu dan belalang dan *
10 .Sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh ialah kebaikan. Allah SWT berfirman, “Barangsiapa yang berbuat kebaikan maka untuknya sepuluh kali lipat.” (Al-An’am: 160).
11. Sebelas yang tiada dua belasnya ialah jumlah saudara-saudara Yusuf.
12. Dua belas yang tiada tiga belasnya ialah mu’jizat Nabi Musa yang terdapat dalam firman Allah, “Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air untuk kaumnya, lalu Kami berfirman, ‘Pukullah batu itu dengan tongkatmu.’ Lalu memancarlah dari padanya dua belas mata air.” (Al-Baqarah: 60).
13. Tiga belas yang tiada empat belasnya ialah jumlah saudara Yusuf ditambah dengan ayah dan ibunya.
14. Adapun sesuatu yang bernafas namun tidak mempunyai ruh adalah waktu Shubuh. Allah SWT berfirman, “Dan waktu subuh apabila fajarnya mulai menyingsing. ” (At-Takwir:18).
15. Kuburan yang membawa isinya adalah ikan yang menelan Nabi Yunus AS.
16. Mereka yang berdusta namun masuk ke dalam surga adalah saudara-saudara Yusuf, yakni ketika
mereka berkata kepada ayahnya,”Wahai ayah kami, sesungguhnya kami pergi berlomba-lomba
dan kami tinggalkan Yusuf di dekat barang-barang kami,lalu dia dimakan serigala.” Setelah
kedustaan terungkap, Yusuf berkata kepada mereka, ” tak ada cercaaan ter-hadap kalian.” Dan
ayah mereka
Ya’qub berkata, “Aku akan memohonkan ampun bagimu kepada Rabbku. Sesungguhnya Dia-lah
Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
17. Sesuatu yang diciptakan Allah namun tidak Dia sukai adalah suara keledai. Allah SWT
berfirman, “Sesungguhnya sejelek-jelek suara adalah suara keledai.” (Luqman: 19).
18. Makhluk yang diciptakan Allah tanpa bapak dan ibu adalah Nabi Adam, malaikat, unta Nabi
Shalih dan kambing Nabi Ibrahim.
19. Makhluk yang diciptakan dari api adalah Iblis, yang diadzab dengan api ialah Abu Jahal dan
yang terpelihara dari api adalah Nabi Ibrahim. Allah SWT berfirman, “Wahai api dinginlah dan
selamatkan Ibrahim.” (Al-Anbiya’: 69).
20. Makhluk yang terbuat dari batu adalah unta Nabi Shalih, yang diadzab dengan batu adalah
tentarabergajah dan yang terpelihara dari batu adalah Ash-habul Kahfi (penghuni gua).
21. Sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap perkara besar adalah tipu daya wanita, sebagaimana
firman Allah SWT, “Sesungguhnya tipu daya kaum wanita itu sangatlah besar.” (Yusuf: 2Cool.
22. Adapun pohon yang memiliki 12 ranting setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun
mempunyai 5 buah, 3 di bawah teduhan dan dua di bawah sinaran matahari maknanya: Pohon
adalah tahun, ranting adalah bulan, daun adalah hari dan buahnya adalah shalat yang lima waktu, tiga dikerjakan di malam hari dan dua di siang hari.
Pendeta dan para hadirin merasa takjub mendengar jawaban pemuda muslim tersebut.Kemudian ia pamit dan beranjak hendak pergi. Namun ia mengurungkan niatnya dan meminta kepada pendeta agar menjawab satu pertanyaan saja. Permintaan ini disetujui oleh sang pendeta.
Pemuda ini berkata, “APAKAH KUNCI SURGA ITU?” mendengar pertanyaan itu lidah sang pendeta menjadi kelu, hatinya diselimuti keraguan dan rona wajahnya pun berubah. Ia berusaha menyembunyikan kekhawatirannya, namun hasilnya nihil. Orang-orang yang hadir di gereja itu terus mendesaknya agar menjawab pertanyaan tersebut, namun ia berusaha mengelak.
Mereka berkata, “Anda telah melontarkan 22 pertanyaan kepadanya dan semuanya ia jawab sementara ia hanya memberimu satu pertanyaan namun anda tidak mampu menjawabnya! “
Pendeta tersebut berkata, “Sungguh aku mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebut, namun aku takut kalian marah. “
Mereka menjawab, “Kami akan jamin keselamatan anda.”
Sang pendeta pun berkata,
“Jawabannya ialah: ASHADU AN LA ILAHA ILLALLAH WA ANNA MUHAMMADAR RASULULLAH.”
Lantas sang pendeta dan orang-orang yang hadir di gereja itu memeluk agama Islam. ALLAHU AKBAR! Sungguh Allah telah menganugrahkan kebaikan dan menjaga mereka dengan Islam melalui tangan seorang pemuda muslim yang bertakwa.** Subhanallah…!!
(Semua itu tentu dengan Ilmu……)
Aku Diajarkan Untuk Membenci Islam
Aku Diajarkan Untuk Membenci Islam

Ini adalah cerita perjalananku dalam menemukan Islam.
Aku dilahirkan di kota Athena, Yunani dari keluarga Yunani Orthodok. Keluarga ayahku tinggal di Istanbul Turki hampir sepanjang hidup mereka, dan ayahku pun lahir dan dibesarkan disana. Keluarga ayahku adalah keluarga kaya, berpendidikan, dan seperti layaknya keluarga kristen orthodok yang tinggal di negara Islam, mereka pun melaksanaan ibadah sesuai agama mereka.
Kemudian datang suatu waktu dimana Pemerintah Turki memutuskan untuk mengusir warga Yunani mayoritas keluar dari Turki dan menyita semua kekayaan, rumah serta usaha mereka. Sehingga akhirnya keluarga ayahku harus kembali ke Yunani dengan tangan kosong. Itulah yang dilakukan muslim Turki terhadap mereka, dan hal tersebut menjadi sebuah validasi bagi mereka untuk membenci Islam.
Keluarga ibuku tinggal di perbatasan antara Yunani dan Turki. Pada saat penyerangan oleh Turki, tanah perbatasan tersebut dikuasi oleh Turki, dan mereka membakar rumah-rumah penduduk Yunani. Untuk menyelamatkan diri, warga-warga Yunani yang tinggal disana lari ke kota utama Yunani. Hal ini menjadi alasan untuk lebih membenci Muslim Turki.
Yunani selama lebih dari 400 tahun diduduki oleh Turki, dan kami diajarkan untuk mempercayai bahwa setiap kejahatan yang dilakukan terhadap warga Yunani, adalah tanggung jawab Islam. Orang-orang Turki adalah muslim dan kejahatan yang mereka lakukan mencerminkan kepercayaan agamanya.
Hal tersebut sebenarnya adalah rencana bijak yang dilakukan oleh Gereja Orthodok Yunani (agama dan politik di Yunanani adalah satu kesatuan), untuk membangun kebencian di hati setiap orang Yunani terhadap Islam. Ini dilakukan untuk melindungi agama mereka dan mencegah warganya berpindah ke agama Islam.
Jadi selama ratusan tahun, kami diajarkan dalam sejarah dan buku-buku Islam untuk membenci dan menghina agama Islam.
Dalam buku kami, Islam bukanlah suatu agama dan Muhammad (keberkahan untuknya) bukanlah seorang nabi! Ia hanyalah pemimpin dan politikan cerdas yang mengumpulkan berbagai aturan dan hukum dari Yahudi dan Kristen, serta menambahkan beberapa idenya sendiri yang kemudian digunakan untuk menaklukan dunia.
Di sekolah kami diajarkan untuk menghina Muhammad dan istrinya atau para pengikutnya. Semua karikatur dan fitnah terhadap beliau yang beredar di media hari ini sebenarnya adalah bagian dari pelajaran dan materi ujian kami.
Alhamdulillah, Allah melindungi hatiku, dan kebencian terhadap Islam tidak memenuhi hatiku.
Warga Yunani lainnya pun juga berhasil menghilangkan beban warisan dari agama Orthodok yang disimpan di pundak mereka dan mereka telah terbuka. Atas kehendak Allah, mata, telinga dan hati mereka ditunjukkan untuk melihat Islam sebagai agama yang benar yang dikirim Allah, dan Muhammad adalah nabi yang sebenernya serta penutup dari semua nabi.
Orang-orang muslim percaya bahwa Allah mengirimkan utusannya untuk umat manusia sebagai pemberi petunjuk bagi mereka. Dimulai dari Adam, Nuh, Ibrahim, Ismail, Ishak, Musa dan Isa (semoga keberhakan untuk mereka semua). Namun, petunjukkan Allah yang terakhir di tutup oleh Nabi Muhammad (keberkahan untuknya).
Hal yang sangat membantukku adalah kenyataan bahwa kedua orangtuaku bukanlah orang yang sangat religius. Mereka jarang sekali melakukan ibadah sesuai agama mereka, dan hanya membawaku ke gereka pada saat pernikahan atau pemakaman.
Apa yang membawa ayahku keluar dari agamanya adalah korupsi yang ia lihat setiap harinya dilakukan oleh para pendeta.
Bagaimana mungkin pendeta-pendeta tersebut berbicara tentang tuhan dan menganjurkan kebaikan, dan pada saat yang sama mencuri dari sumbangan untuk gereja, membeli vila dan memiliki mobil mercedes serta menyebarkan homoseksualiti diantara mereka? Apakah ini adalah perwakilan yang benar dari agama yang akan mengarahkan kita, membenarkan kita dan menunjukkan jalan pada kita untuk lebih dekat kepada tuhan? Ayahku kecewa pada mereka dan ini mendorong dia untuk menjadi atheis.
Gereja kehilangan banyak pengikutnya, setidaknya di negaraku, karena tingkah laku para pendetanya. Dalam Islam seorang syeikh atau murid yang mendalami agama membantu dan mengarahkan sesamanya dengan semangat yang tinggi dan hanya dengan keinginan untuk menyenangkan Allah dan mendapatkan jalan mereka menuju surga.
Di Kristen, menjadi pendeta adalah pekerjaan yang menguntungkan. Korupsi yang terjadi didalam lingkungan gereja, mendorong banyak anak-anak muda untuk menjauh dari agama dan mengarahkan mereka untuk mencari yang lain.
Sebagai seorang remaja aku senang membaca berbagai macam buku dan aku mereka kurang puas dan yakin dengan kristen. Aku percaya akan Tuhan, merasa takut dan mencintai-Nya, tetapi hal lainnya membuatku bingung.
Ku mulai mencari disekitarku, tetapi tak pernah mencari tahu tentang Islam (mungkin karena latar belakang keluargaku terhadap Islam).
Alhamdulillah, Allah mengasihani jiwaku dan menunjukkan jalan dari kegelapan menuju cahaya, dari neraka ke surgaNya.
Allah memberikanku seorang suami, yang terlahir muslim, menanamkan benih cinta pada hati kami dan menggiring kita hingga menikah tanpa ada perhatian khusus diantara kita mengenai perbedaan agama.
Suamiku bersedia menjawab setiap pertanyaanku tentang agamanya, tanpa menghina kepercayaanku (meskipun salah apa yang ada dalam agamaku). Ia pun tak pernah memberikan tekanan atau bahkan memintaku untuk mengganti agamaku.
Setelah tiga tahun menikah, memiliki kesempatan untuk mengetahui lebih jauh tentang Islam dan membaca kitab suci Al Quran, sebagaimana buku agama lainnya, aku merasa yakin bahwa tidak ada hal yang dinamakan trinitas, begitupun dengan Yesus sebagai Tuhan.
Orang muslim percaya pada satu Tuhan yang tak ada bandingannya. Yang tidak memiliki anak, atau istri dan tak ada yang layak disembah selain kepada-Nya! Tidak ada yang menandingi keilahian dan keagungan-Nya.
Dalam Quran Allah mendeskripsikan tentang dirinya;Al Ikhlas 1-4
“Katakanlah: (Muhammad) Dialah Allah Yang Maha Esa, Allah tempat meminta segala sesuatu, (Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan, Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.”
Tidak ada seorang pun yang berhak untuk dipanggil, dimintai permohonannya, dan disembah selain Allah.
Islam adalah penerimaan dan kepatuhan terhadap apa yang diajarkan oleh Allah yang telah diturunkan kepada nabi terakhirnya Muhammad.
Aku menjadi muslim, dan menyimpan rahasia ini dari keluarga dan teman-teman selama bertahun-tahun. Aku dan suamiku tinggal di Yunani dan mencoba untuk menjalankan Islam, tetapi hal tersebut sangat susah bahkan nyaris tidak memungkinkan.
Di negara asalku tidak ada mesjid, tidak ada akses untuk mempelajari Islam, tidak ada orang yang melakukan shalat, puasa atau wanita yang menggunakan hijab.
Hanya ada beberapa imigran muslim yang datang ke Yunani untuk mencari kehidupan ekonomi yang lebih baik dan membiarkan gaya hidup barat menyerang mereka dan akhirnya mencemari mereka. Dan hasilnya, mereka tidak mengikuti agama mereka dan mereka benar-benar tersesat.
Kala itu benar-benar sangat sulit untuk mengerjakan kewajiban-kewajiban agama Islam, terutama bagiku, yang terlahir bukan sebagai muslim dan ku tak memiliki pendidikan Islam.
Suami dan aku harus shalat dan menjalankan puasa mengandalkan kalender, tidak ada Adzan yang terdengar di telinga, tidak ada jamaah Islam yang mendukung. Kami merasa setiap hari berjalan mundur. Keyakinan kami menurun dan ombak membawa kami.
Kemudian ketika anak perempuan kami lahir, kami memutuskan untuk pindah ke negara muslim, untuk menyelamatkan jiwa kami dan anak kami, jika Tuhan mengijinkan. Kami tak ingin membesarkan anak kami di budaya barat yang terbuka dan harus berjuang untuk mempertahankan identitasnya dan mungkin akan berakhir dengan kesesatan.
Segala puji bagi Allah, Ia telah menunjukkan kami dan memberi kami kesempatan untuk pindah ke negara Islam, dimana kami bisa mendengar suara Adzhan yang merdu dan kami bisa meningkatkan pengetahuan Islam kami serta lebih mencintai Allah dan juga Nabi kita Muhammad.
Drs. H. Wakhid Rosyid (Willibrordus Romanus Lasiman)
Drs. H. Wakhid Rosyid (Willibrordus Romanus Lasiman)
Ketika beragama Katolik, Lasiman bernama baptis Willibrordus, ditambah nama baptis penguatan (kader) Romanus. Jadilah ia dikenal sebagai Willibrordus Romanus Lasiman.
Lasiman atau akrab dipanggil Pak Willi. Kegelisahan demi kegelisahan menyerang keyakinannya. Akhirnya ia pun berkelana dari Katolik ke Kristen Baptis, lalu pindah ke Kebatinan Pangestu (Ngestu Tunggil), mendalami kitab Sasongko Jati, Sabdo Kudus, dan lainnya.
Ia juga terjun ke perdukunan dan menguasai berbagai kitab primbon dan ajian. Tujuannya satu, mencari dan menemukan kebenaran hakiki.
Ketika bertugas sebagai misionaris di Garut, Allah mempertemukannya dengan Prof Dr Anwar Musaddad, berdiskusi tentang agama. Diskusi inilah yang menuntunnya pada Islam. Allah memberikan hidayah ketika ia berusia 25 tahun.
Lalu, Willi pulang ke Yogya dan berdiskusi dengan Drs Muhammad Daim dari UGM. Akhirnya, 15 April 1980, Willi berikrar dua kalimat syahadat, masuk dalam dekapan Islam dengan nama Wahid Rasyid Lasiman. Sejak itu, Willi tekun mengkaji Islam di pesantren. Dari pesantren inilah, Ia menjadi ustadz yang rajin berdakwah dari kampung k kampung di Sleman, Yogyakarta, hingga pelosok kampung di kaki Gunung Merapi.
Untuk memenuhi nafkah keluarganya, Willi mengajar di sebuah SMP Negeri di kota Gudeg. Sedangkan ilmu Kristologi yang dimilikinya sejak jadi misionaris, membuatnya menjadi rujukan jamaah untuk bertanya tentang perbandingan Islam dan Kristen. Ustadz Wahid alias pak Willi, adalah mubaligh tangguh yang mahir dalam Kristologi.
Untuk memuluskan dakwahnya, Willi menyusun buku-buku dan VCD untuk kalangan sendiri, berisi kisah nyata perjalanan rohaninya. Hal ini membuat agama lain cemburu pada dakwahnya yang agresif. Tabloid Sabda, media milik Katolik di Jakarta, pernah menyorot Willi di rubrik utama dengan judul cover "Gereja katolik Kembali Difitnah Mantan Misionaris Willibrordus Romanus Lasiman (Ustadz Drs Wachid Rasyid Lasiman)".
Yang dimaksud Sabda adalah uraian Pak Willi dalam buku Yesus Beragama Islam.
Dalam bukunya itu, Willi menyatakan, Yesus sebenarnya bukan beragama
Kristen atau katolik, melainkan seorang Muslim. Pemred Tabloid Sabda,
Peter, menulis artikel berjudul "Kok berani-beraninya Ustadz Wachid Rasyid Lasiman Meng-Islamkan Yesus".
Kemarahan Peter dalam tulisannya ini, tampak nyata. Sang Pemred ini menggunakan kata-kata kasar dengan menyebut Willi sebagai orang "ngawur, konyol, naif, melancarkan fitnah dan lainnya. Sementara, di akhir tulisan, Peter mengimbau pembacanya, "Bagi umat Kristian, menghadapi fenomena seperti ini sebaiknya dengan kepala dingin saja. Tidak usah emosi karena tidak ada manfaatnya sama sekali."
Jadi, apa agama Yesus ? pertanyaan ini sering menjadi bahan diskusi yang hangat dan menarik. Jika dijawab Yesus adalah Tuhan dan Juru Selamat manusia, maka dia tak perlu agama dan tak beragama. Maka, pernyataan ini bisa dipahami bahwa Yesus tak beragama, artinya Yesus itu ateis. Menurut Yossy Rorimpadel, dari Sekolah Tinggi Teologi "Apostolos", Yesus itu beragama Yahudi. Lalu, mengapa pengikutnya tak beragama Yahudi ?

Jika Yesus beragama Katolik, mana dalilnya ? kapan Yesus memproklamirkan dirinya beragama Katolik ? Jika dinyatakan, Yesus beragama Kristen Protestan, lebih tidak masuk akal lagi, Sebab, Protestan lahir pada abad ke-16, saat bergulirnya pergerakan Reformasi gereja yang dimotori oleh Martin Luther dan John Calvin.
Pendeta Yosias Leindert Lengkong dalam buku Bila Mereka Mengatakan Yesus Bukan Tuhan menyebutkan, istilah "Kristen" muncul di Antiokhia pada 41 Masehi. Dan, yang mengucapkan kata "Kristen" atau "Kristianos" bukan murid Yesus atau orang terpercaya, tapi justru orang-orang luar (hlm.77). Pendapat ini cukup beralasan, karena dalam Alkitab, Yesus tak pernah bersinggungan dengan kata "Kristen".
Kata ini, muncul pertama kali di Antiokhia setelah Yesus tidak ada. (Lihat Kisah Para Rasul 11:26). Jelaslah, Yesus tak beragama Kristen, baik Katolik maupun Protestan. Riwayat penyebutan "Kristen" tidak mempunyai asal-usul dan persetujuan dari Yesus. Label dan penamaan Kristen diberikan pada pengikut (agama) Yesus, setelah bertahun-tahun Yesus tidak ada.
Tudingan Peter bahwa Willi "meng-Islamkan" Yesus pun tidak tepat. Karena, yang menyatakan Nabi Isa beragama Islam itu bukan Pak Willi alias Ustadz Wachid, melainkan Allah SWT sendiri. Dalam al-Qur'an disebutkan, satu-satunya agama yang diridhai Allah hanyalah Islam (QS Ali Imran: 19,85,102). Karenanya, semua Nabi beragama Islam dan pengikutnya disebut muslim (QS Ali Imran:84). Islam telah diajarkan oleh paran Nabi terdahulu (QS al-Hajj:78). karena Isa Almasih adalah Nabi Allah, maka dia dan pengikutnya (Hawariyyun) pub beragama Islam (QS al-Maidah:111, Ali Imran :52).
Semua
Nabi beragama dan berakidah sama, yakni Islam. Perbedaan mereka hanya
pada syariatnya (QS al-Hajj:67-68). Rasulullah saw bersabda: "Aku
adalah orang yang paling dekat dengan Isa putra Maryam di dunia dan
akhirat. Dan semua Nabi itu bersaudara karena seketurunan, ibunya
berlainan sedang agamanya satu (ummahatuhum syattaa wa dinuhum wahid)," (HR Bukhari dari Abu Hurairah ra).
Islam tak mengklaim sebagai agama baru yang dibawa Nabi muhammad ke Jazirah Arabia, melainkan sebagai pengungkapan kembali dalam bentuknya yang terakhir dari agama Allah SWT yang sesungguhnya, sebagaimana ia telah diturunkan pada Adam dan Nabi-nabi berikutnya.
Satu-satunya kitab suci di dunia yang mengungkapkan agama Yesus, hanya al-Qur'an. Al-Qur'an menyebutkan, Nabi Isa sebagai Muslim, sedangkan Bibel tidak menyebutkan Yesus beragama Kristen atau Yahudi. Kok, berani-beraninya Peter menuduh Willi ngawur. Lalu, mengatakan lebih masuk akal, jika Yesus beragama katolik atau Kristen daripada Yesus beragama Islam. (sabili/al-islahonline.com)
Mantan Misionaris ini Mendirikan PP AL HAWAARIYYUN
PONDOK pesantren selama ini identik dengan tempat pendidikan agama Islam dan para santri mondok di lingkungan pesantren. Di Ponpes Al Hawaariyyun, kelaziman tersebut ternyata tidak terjadi. “Kami menerapkan pendidikan kilat sistem paket. Peserta dikelompokkan dalam satu paket dan pelajaran diberikan dengan metode singkat,” kata ustadz Drs H Willibrordus Romanus Lasiman, pengasuh PP Al Hawaariyyun.
Tujuan utama dari pesantren ini adalah membentuk sikap dan wawasan dasar tentang Islam, serta menanamkan ajaran agar santri tidak terpengaruh untuk masuk ajaran agama lain. Misi tersebut sebenarnya sangat berat. Rasanya tidak mungkin diberikan dalam waktu singkat. Namun, karena ustadz Willi sebelum menganut Islam dan kemudian mendirikan pesantren adalah penganut agama lain, sehingga dia mempunyai strategi penguatan aqidah Islam yang praktis dan efektif.
“Cukup dengan pertemuan intensif selama sepuluh jam, saya bisa meyakinkan dan menguatkan kepercayaan santri akan kebenaran ajaran Islam. Tetapi, tidak sedikit santri kurang puas hanya bertatap muka sepuluh jam. Sehingga, rata-rata proses diklat berlangsung tiga hari,” tambah Willi yang setelah menganut Islam bernama H Wakhid Rosyid Lasiman ini.
Selama diklat, rombongan santri tinggal di komplek pesantren yang terletak di dusun Cakran Wukirsari Cangkringan Sleman. Jumlah peserta per paket sangat variatif. Dua santri pun dilayani. Tapi, rata-rata tiga puluh orang. Tingkat usia dan pendidikan tidak menjadi soal. Kebanyakan, santri diklat berasal dari luar daerah, seperti Magelang, Surabaya, Bogor dan Jakarta.
Justru
santri dari lingkungan sekitar pesantren jumlahnya minim. Mungkin,
mereka belum terbiasa dengan sistem pendidikan kilat. Namun bukan
berarti masyarakat sekitar tidak peduli dengan keberadaan Al
Hawaariyyun. “Setiap kami menyelenggarakan kegiatan, masyarakat selalu berpartisipasi. Termasuk ketika membangun gedung pesantren,” katanya lagi.
Beberapa santri Al Hawaariyyun merupakan penganut Islam baru. Ini barangkali dilatarbelakangi perjalanan sang ustadz yang sebelumnya non muslim.
Tidak ada semacam standar biaya diklat. Santri diminta untuk menghitung, apa saja yang menjadi kebutuhannya selama diklat. Misalnya kebutuhan konsumsi. Mereka boleh memasak sendiri atau menyerahkan ke pengelola pesantren. Lalu jika santri ada kelebihan dana, boleh berinfak untuk membantu membayar rekening listrik. “Tidak ada ketentuan untuk honorarium ustadz,” aku guru SMP 15 Yogya ini.
Biaya operasional pondok termasuk pembangunan gedung, sebagian besar diambilkan dari hasil penjualan buku karya Willi. Setelah masuk Islam, ia berhasil menerbitkan empat buku. Juga, sebagian gaji Willi dan istrinya sebagai pegawai negeri serta uang transpor yang diperoleh jika berceramah ke luar kota, disumbangkan untuk mendanai operasionalisasi pesantren.
Pesantren ini didirikan sekitar tahun 1987. Berarti tujuh tahun setelah Willi mendalami Islam dan sempat nyantri ke beberapa kiai dan PP Jaga Satru, Cirebon asuhan KH Ayib Muhammad.
Selain menyelenggarakan diklat, Al Hawwariyyun juga mengkoordinir penyaluran zakat dan hewan kurban di wilayah Kaki Merapi. Juga, mengkoordinir kegiatan 15 Taman Pendidikan Al Qur’an.
Metode pendidikannya dengan ceramah, diskusi dan latihan memecahkan
masalah melalui metode taktis dan praktis. Selama pertemuan, dibiasakan
metode dialogis.
Jumlah santri peserta diklat telah mencapai angka ribuan orang. Selain menyelenggarakan pendidikan di lingkungan pondok, pesantren ini juga sering menggelar diklat di luar pondok. Bahkan ke luar kota, seperti Bogor dan Jakarta. “Tidak sedikit pula sekelompok masyarakat mengundang kami datang ke rumah salah satu peserta dan proses diklat dilangsungkan di sana,” tambahnya.
Willi mengaku, sebelum menganut Islam, dia seorang petualang agama. Pernah dibaptis, beberapa kali mengikuti aliran kepercayaan serta nyantrik ke dukun untuk meguru ilmu kanuragan sudah tidak terhitung. “Dari petualangan itu, saya hanya mendapat kehampaan. Tidak ada ketenangan, bahkan yang ada hanya rasa cemas dan takut. Tapi, setelah mendalami Islam, hidup ini jadi tenang dan indah!” tuturnya.
Ketika beragama Katolik, Lasiman bernama baptis Willibrordus, ditambah nama baptis penguatan (kader) Romanus. Jadilah ia dikenal sebagai Willibrordus Romanus Lasiman.
Lasiman atau akrab dipanggil Pak Willi. Kegelisahan demi kegelisahan menyerang keyakinannya. Akhirnya ia pun berkelana dari Katolik ke Kristen Baptis, lalu pindah ke Kebatinan Pangestu (Ngestu Tunggil), mendalami kitab Sasongko Jati, Sabdo Kudus, dan lainnya.
Ia juga terjun ke perdukunan dan menguasai berbagai kitab primbon dan ajian. Tujuannya satu, mencari dan menemukan kebenaran hakiki.
Ketika bertugas sebagai misionaris di Garut, Allah mempertemukannya dengan Prof Dr Anwar Musaddad, berdiskusi tentang agama. Diskusi inilah yang menuntunnya pada Islam. Allah memberikan hidayah ketika ia berusia 25 tahun.
Lalu, Willi pulang ke Yogya dan berdiskusi dengan Drs Muhammad Daim dari UGM. Akhirnya, 15 April 1980, Willi berikrar dua kalimat syahadat, masuk dalam dekapan Islam dengan nama Wahid Rasyid Lasiman. Sejak itu, Willi tekun mengkaji Islam di pesantren. Dari pesantren inilah, Ia menjadi ustadz yang rajin berdakwah dari kampung k kampung di Sleman, Yogyakarta, hingga pelosok kampung di kaki Gunung Merapi.
Untuk memenuhi nafkah keluarganya, Willi mengajar di sebuah SMP Negeri di kota Gudeg. Sedangkan ilmu Kristologi yang dimilikinya sejak jadi misionaris, membuatnya menjadi rujukan jamaah untuk bertanya tentang perbandingan Islam dan Kristen. Ustadz Wahid alias pak Willi, adalah mubaligh tangguh yang mahir dalam Kristologi.
Untuk memuluskan dakwahnya, Willi menyusun buku-buku dan VCD untuk kalangan sendiri, berisi kisah nyata perjalanan rohaninya. Hal ini membuat agama lain cemburu pada dakwahnya yang agresif. Tabloid Sabda, media milik Katolik di Jakarta, pernah menyorot Willi di rubrik utama dengan judul cover "Gereja katolik Kembali Difitnah Mantan Misionaris Willibrordus Romanus Lasiman (Ustadz Drs Wachid Rasyid Lasiman)".

Kemarahan Peter dalam tulisannya ini, tampak nyata. Sang Pemred ini menggunakan kata-kata kasar dengan menyebut Willi sebagai orang "ngawur, konyol, naif, melancarkan fitnah dan lainnya. Sementara, di akhir tulisan, Peter mengimbau pembacanya, "Bagi umat Kristian, menghadapi fenomena seperti ini sebaiknya dengan kepala dingin saja. Tidak usah emosi karena tidak ada manfaatnya sama sekali."
Jadi, apa agama Yesus ? pertanyaan ini sering menjadi bahan diskusi yang hangat dan menarik. Jika dijawab Yesus adalah Tuhan dan Juru Selamat manusia, maka dia tak perlu agama dan tak beragama. Maka, pernyataan ini bisa dipahami bahwa Yesus tak beragama, artinya Yesus itu ateis. Menurut Yossy Rorimpadel, dari Sekolah Tinggi Teologi "Apostolos", Yesus itu beragama Yahudi. Lalu, mengapa pengikutnya tak beragama Yahudi ?

Jika Yesus beragama Katolik, mana dalilnya ? kapan Yesus memproklamirkan dirinya beragama Katolik ? Jika dinyatakan, Yesus beragama Kristen Protestan, lebih tidak masuk akal lagi, Sebab, Protestan lahir pada abad ke-16, saat bergulirnya pergerakan Reformasi gereja yang dimotori oleh Martin Luther dan John Calvin.
Pendeta Yosias Leindert Lengkong dalam buku Bila Mereka Mengatakan Yesus Bukan Tuhan menyebutkan, istilah "Kristen" muncul di Antiokhia pada 41 Masehi. Dan, yang mengucapkan kata "Kristen" atau "Kristianos" bukan murid Yesus atau orang terpercaya, tapi justru orang-orang luar (hlm.77). Pendapat ini cukup beralasan, karena dalam Alkitab, Yesus tak pernah bersinggungan dengan kata "Kristen".
Kata ini, muncul pertama kali di Antiokhia setelah Yesus tidak ada. (Lihat Kisah Para Rasul 11:26). Jelaslah, Yesus tak beragama Kristen, baik Katolik maupun Protestan. Riwayat penyebutan "Kristen" tidak mempunyai asal-usul dan persetujuan dari Yesus. Label dan penamaan Kristen diberikan pada pengikut (agama) Yesus, setelah bertahun-tahun Yesus tidak ada.
Tudingan Peter bahwa Willi "meng-Islamkan" Yesus pun tidak tepat. Karena, yang menyatakan Nabi Isa beragama Islam itu bukan Pak Willi alias Ustadz Wachid, melainkan Allah SWT sendiri. Dalam al-Qur'an disebutkan, satu-satunya agama yang diridhai Allah hanyalah Islam (QS Ali Imran: 19,85,102). Karenanya, semua Nabi beragama Islam dan pengikutnya disebut muslim (QS Ali Imran:84). Islam telah diajarkan oleh paran Nabi terdahulu (QS al-Hajj:78). karena Isa Almasih adalah Nabi Allah, maka dia dan pengikutnya (Hawariyyun) pub beragama Islam (QS al-Maidah:111, Ali Imran :52).

Islam tak mengklaim sebagai agama baru yang dibawa Nabi muhammad ke Jazirah Arabia, melainkan sebagai pengungkapan kembali dalam bentuknya yang terakhir dari agama Allah SWT yang sesungguhnya, sebagaimana ia telah diturunkan pada Adam dan Nabi-nabi berikutnya.
Satu-satunya kitab suci di dunia yang mengungkapkan agama Yesus, hanya al-Qur'an. Al-Qur'an menyebutkan, Nabi Isa sebagai Muslim, sedangkan Bibel tidak menyebutkan Yesus beragama Kristen atau Yahudi. Kok, berani-beraninya Peter menuduh Willi ngawur. Lalu, mengatakan lebih masuk akal, jika Yesus beragama katolik atau Kristen daripada Yesus beragama Islam. (sabili/al-islahonline.com)
Mantan Misionaris ini Mendirikan PP AL HAWAARIYYUN
PONDOK pesantren selama ini identik dengan tempat pendidikan agama Islam dan para santri mondok di lingkungan pesantren. Di Ponpes Al Hawaariyyun, kelaziman tersebut ternyata tidak terjadi. “Kami menerapkan pendidikan kilat sistem paket. Peserta dikelompokkan dalam satu paket dan pelajaran diberikan dengan metode singkat,” kata ustadz Drs H Willibrordus Romanus Lasiman, pengasuh PP Al Hawaariyyun.
Tujuan utama dari pesantren ini adalah membentuk sikap dan wawasan dasar tentang Islam, serta menanamkan ajaran agar santri tidak terpengaruh untuk masuk ajaran agama lain. Misi tersebut sebenarnya sangat berat. Rasanya tidak mungkin diberikan dalam waktu singkat. Namun, karena ustadz Willi sebelum menganut Islam dan kemudian mendirikan pesantren adalah penganut agama lain, sehingga dia mempunyai strategi penguatan aqidah Islam yang praktis dan efektif.
“Cukup dengan pertemuan intensif selama sepuluh jam, saya bisa meyakinkan dan menguatkan kepercayaan santri akan kebenaran ajaran Islam. Tetapi, tidak sedikit santri kurang puas hanya bertatap muka sepuluh jam. Sehingga, rata-rata proses diklat berlangsung tiga hari,” tambah Willi yang setelah menganut Islam bernama H Wakhid Rosyid Lasiman ini.
Selama diklat, rombongan santri tinggal di komplek pesantren yang terletak di dusun Cakran Wukirsari Cangkringan Sleman. Jumlah peserta per paket sangat variatif. Dua santri pun dilayani. Tapi, rata-rata tiga puluh orang. Tingkat usia dan pendidikan tidak menjadi soal. Kebanyakan, santri diklat berasal dari luar daerah, seperti Magelang, Surabaya, Bogor dan Jakarta.

Beberapa santri Al Hawaariyyun merupakan penganut Islam baru. Ini barangkali dilatarbelakangi perjalanan sang ustadz yang sebelumnya non muslim.
Tidak ada semacam standar biaya diklat. Santri diminta untuk menghitung, apa saja yang menjadi kebutuhannya selama diklat. Misalnya kebutuhan konsumsi. Mereka boleh memasak sendiri atau menyerahkan ke pengelola pesantren. Lalu jika santri ada kelebihan dana, boleh berinfak untuk membantu membayar rekening listrik. “Tidak ada ketentuan untuk honorarium ustadz,” aku guru SMP 15 Yogya ini.
Biaya operasional pondok termasuk pembangunan gedung, sebagian besar diambilkan dari hasil penjualan buku karya Willi. Setelah masuk Islam, ia berhasil menerbitkan empat buku. Juga, sebagian gaji Willi dan istrinya sebagai pegawai negeri serta uang transpor yang diperoleh jika berceramah ke luar kota, disumbangkan untuk mendanai operasionalisasi pesantren.
Pesantren ini didirikan sekitar tahun 1987. Berarti tujuh tahun setelah Willi mendalami Islam dan sempat nyantri ke beberapa kiai dan PP Jaga Satru, Cirebon asuhan KH Ayib Muhammad.
Selain menyelenggarakan diklat, Al Hawwariyyun juga mengkoordinir penyaluran zakat dan hewan kurban di wilayah Kaki Merapi. Juga, mengkoordinir kegiatan 15 Taman Pendidikan Al Qur’an.
![]() |
[Berdakwah Di Gunung Kidul] |
Jumlah santri peserta diklat telah mencapai angka ribuan orang. Selain menyelenggarakan pendidikan di lingkungan pondok, pesantren ini juga sering menggelar diklat di luar pondok. Bahkan ke luar kota, seperti Bogor dan Jakarta. “Tidak sedikit pula sekelompok masyarakat mengundang kami datang ke rumah salah satu peserta dan proses diklat dilangsungkan di sana,” tambahnya.
Willi mengaku, sebelum menganut Islam, dia seorang petualang agama. Pernah dibaptis, beberapa kali mengikuti aliran kepercayaan serta nyantrik ke dukun untuk meguru ilmu kanuragan sudah tidak terhitung. “Dari petualangan itu, saya hanya mendapat kehampaan. Tidak ada ketenangan, bahkan yang ada hanya rasa cemas dan takut. Tapi, setelah mendalami Islam, hidup ini jadi tenang dan indah!” tuturnya.
Langganan:
Postingan (Atom)