Debat: Syeikh ahmeed deedat VS Dr.Anis sorrosh
Saya tanya kepada kalian : Apakah Yesus itu Pendusta, orang gila ataukah Tuhan? Agama adalah usaha manusia mencari Tuhan. Saya mau tanya pada kalian : Apakah tuhan telah ilang makanya dicari ? Tidakkah kita yang ilang dan Dia datang untuk mencari kita? Itulah sebabnya Yesus datang untuk mencari anda dan saya.
Injil telah berpengaruh dalam peradaban manusia, saat dia diimani dan diamalkan. Keakuratan bible telah diuji tapi tidak terbukti. Keakuratannya dibuktikan oleh dokumen sejarah. Lihat di alam bukti kebenaran Ketuhanan Trinitas:
Yoh. 10:27-29
Domba-domba-Ku akan mendengarkan suara-ku dan aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku, dan aku memberikan hidup yang kekal (yoh 17:3) kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-ku. Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari pada siapapun, dan seorangpun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa.
Jadi, jika orang mengikut Yesus dan menerima ajaran kekal / Yoh 17:3, maka tidak ada yang bisa menyesatkan/merebut mereka dari Yesus, sebagaimana manusia tidak bisa menyesatkan/merebut sesuatu yang sudah milik Allah.
Dalam hal inilah menyebabkan Yesus berkata kepada mereka bahwa “Me and My Father are One”, Yesus dan Bapa adalah satu. Inilah konteksnya, dia berbicara seperti itu maksudnya bahwa dalam hal Perintah Tuhan, dia dan tuhan adalah satu, maksudnya satu suara dan satu pendapat. Dalam Maksud dan Tujuan, “in purpose”, Jesus dan Tuhan, adalah satu maksudnya bersama, dengan kata lain satu suara dan satu pendapat. Tapi mereka para yahudi ini karena ingin nyari gara2 apapun alasannya mereka sudah dalam hati mereka tidak akan mau menerimanya. Mereka lalu mengambil batu menimpuki jesus. Lalu jesus berkata kepada mereka, ” berapa banyak bukti lagi yang perlu aku tunjukkan bahwa aku bekerja untuk Bapaku. berapa banyak kebaikan2 yang aku harus tunjukkan kepada kalian bahwa itu adalah dari Bapaku. Apakah karena itu kalian melempari aku dengan batu ?”. Tapi yahudi itu berkata kami melemparimu batu bukan karena kerja baik atau amal kebaikan yg telah engkau kerjakan melainkan karena kamu ini sudah sesat, kamu jesus sudah kafir dari ajaran nenek moyang. Mereka yahudi marah karena Jesus mengklaim sebagai anak tuhan, bahwa jesus mengklaim sebagai tuhan, inilah klaim2 yg salah, tuduhan palsu, yg dilontarkan orang yahudi kepada Jesus.
Jadi kemarahan Yahudi kepada Jesus karena :
1. Mereka merasa jesus bicara tidak jelas, membingungkan, dan tidak pasti.
2. Mereka menuduh Jesus mengaku sebagai Tuhan.
Hari ini umat kristiani justru membenarkan tuduhan org2 yahudi, umat kristiani beranggapan itu karena Yesus memang Tuhan. Mari kita analisa ini :
1. Yahudi menganggap Yesus sudah Kafir dan Sesat karena Mengklaim dirinya Tuhan (padahal ini tuduhan palsu yg dibuat2 krn pingin nyari gara2)
2. Umat Kristiany membenarkan Tuduhan tersebut karena memang benar Yesus adalah Tuhan.
Mari kita lihat apa yang jesus katakan terhadap tuduhan2 orang yahudi ini yang tidak mendasar dan tidak ada buktinya. Jesus berkata, “Bukankah sudah tertulis dalam kitab kalian (Torah atau Taurat). Bahwa Tuhan kalianpun memanggil kalian Tuhan. Ye are Gods.” Tuhan memanggil mereka orang2 yahudi sebagai tuhan tuhan maksudnya para nabipun juga dianggap seperti tuhan dalam bahasa kita. Coba perhatikan ketika Tuhan bicara kepada Moses, ” Lihatlah… wahai Musa saya akan menjadikan mu seperti Tuhan kepada Firaun.Dan saya akan jadikan saudaramu haroon sebagai Nabi. ”
Psalm 82 :6 “Kalian semua adalah tuhan. Dan anak-anak Yang Maha Tinggi kamu sekalian” Itulah geniusnya dari bahasa Yahudi, hebrew, ketika seseorang dipanggil tuhan itu artinya dia bukan tuhan.
sama seperti 2 corrinthians 4:4 “Setan itu adalah Tuhan bagi dunia ini”. Apakah itu artinya bahwa setan itu adalah Tuhan ? tentu tidak. Ini maksudnya kamu yang berkuasa, you are in control.
Inilah maksud jesus ketika berkata bahkan dalam buku kalian, Taurat, Musapun dipanggil sbg Tuhan dan Kalian sbg anak2 Tuhan, padahal kalian tahu maksudnya, sehingga kalian malah mengatakan yang sebaliknya terhadap saya. Ketika saya menyampaikan bahwa saya adalah anak Tuhan, lalu karena hal ini kalian mengkafirkan saya ? padahal dalam kitab kalian Tuhan memanggil anak tuhan untuk banyak orang di dalam Taurat. Kenapa kalian sengaja menggannguku padahal aku hanya menyampaikan sebagai anak tuhan sebagaimana yang lainnya. Bahkan yang lainnya ada yang dipanggil sebagai tuhan, sebagaimana Musa dipanggil sebagai tuhan.
Ini persis dengan ajaran Al Qur’an :
“Apa saja yang Allah anugerahkan kepada manusia berupa rahmat,maka tidak ada seorangpun yang dapat menahannya; dan apa saja yang ditahan oleh Allah maka tidak ada seorangpun yang sanggup untuk melepaskannya sesudah itu.Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS. 35:2)).
Jadi, kenapa Yesus disebut Tuhan? Apa lantara dia bisa menghidupkan orang mati???? Oke, coba lihat kasus Yesus menghidupkan lazarus.
Yoh. 11:41-43
Maka mereka mengangkat batu itu. Lalu Yesus menengadah ke atas dan berkata: “Bapa, Aku mengucap syukur kepada-Mu, karena Engkau telah mendengarkan (doa) aku. Aku tahu, bahwa Engkau selalu mendengarkan (pinta, doa) aku, tetapi oleh karena orang banyak yang berdiri di sini mengelilingi aku, aku mengatakannya (menyatakannya), supaya mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.”
Dan sesudah berkata demikian, berserulah Ia dengan suara keras: “Lazarus, marilah ke luar!” Artinya, Yesus menyatakan bahwa semua pekerjaannya yang penuh mujizat itu adalah pengabulan doa/pinta Yesus kepada Bapa (Allah). bukanlah Yesus yang melakukan semua itu dengan kekuatannya sendiri sebagaim manusia. Dan sebagai Allah yang Maha Mendengar tentulah akan mengabulkan pinta utusanNya sendiri.
Saya heran dengan pernyataan kebanyakan para misionaris “Apakah Yesus pendusta, orang gila atau Tuhan?” mengapa kalian selalu membuat kalimat seperti itu? Mengapa tidak ada manusia hebat yang menjadi utusan Tuhan? Mengapa dia harus menjadi pendusta atau orang gila? Berulang-ulang dalam pengajaran evangelis bahwa yesus bukan penipu dan bukan pendusta. Apakah jika orang bukan pendusta dan bukan penipu, maka dia itu adalah Tuhan? Dan apakah jika dia bukan Tuhan maka dia pendusta atau penipu? Mengapa jika tidak ini maka pasti itu? Heran saya dengan cara-cara kalian.
Yesus berkata bahwa pikullah salib mu dan ikuti aku, maka aku akan berikan hidup yg kekal (yoh 17:3), ikuti ajaran Yesus. Jika tidak, sungguh Yesus telah bersabda : (Mat 5:20 ) `Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga”. Jadi, kalian harus lebih baik dari Yahudi. Dan kalian tidak bisa jadi lebih baik dari Yahudi kecuali kalian melaksanakan hukum Taurat dan kitab Para Nabi.
Jika kalian telah mengikuti Yesus dan laksanakan ajaran Taurat dan kitab Para Nabi, maka kalian tidak perlu dibantu untuk menjadi Muslim. Wassalamualaikum.
Jawaban Anis Soros yg ke DUA
(Sudah bukan rahasia umum lagi, bahwa pendeta berkotbah dengan semangat berapi-api sebagai kamuflase bahwa seolah-olah yg diajarkannya itu sudah benar).
Permintaan bahwa dimana Yesus itu Tuhan? Coba perhatikan Yohanes 13:13 “Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan. (padahal terjemahan bhs Inggrisnya adalah dari kata `Lord’ bukan dari kata `God’).
Tolong diingat, jika ratu Inggris datang ke sini, tentu dia tidak akan selalu berkata `Saya ratu’. Mengenai Trinitas, Yesus ada bukanlah dari pengalaman seksual. Yesus anak Allah artinya adalah sebagai gelar spiritual dan Dia datang karena Dia mencintai kalian (hadirin bertepuk tangan riuh, biasa lah.).
Let me challenge you, 75% of wonderful Qur’an in my wonderful language of Arabic, is from the Bible (TANTANGAN ANIS SOROS YG KELAK AKAN BERLANJUT DI PERTEMUAN DEBAT SELANJUTNYA).
Jika kita lihat dari Bible, bahwa Tuhan menunjuki manusia kepada jalanNya, tapi manusia mengikuti jalan lain. Terus begitu melulu. Maka, tidak akan pernah manusia terselamatkan. Seperti semut yang akan masuk ke jurang, maka akankah saya harus menjadi semut untuk menyelamatkan semut atau tetap menjadi manusia dan tereak-tereak? Nah jika anda mempunyai kekuatan untuk menjadi semut, apakah anda tidak akan menjadi semut menyelemakatkan semut yang akan masuk ke jurang? Karena sekali kamu menjadi semut, maka kamu akan sebagai semut selamanya. Untuk itulah Yesus datang sebagai manusia jelmaan dari Tuhan, maka dia hidup sebagai manusia seluruhnya. Yesus datang menjelaskan bagaimana menebus dosa manusia. Dan tak seorang pun bisa jadi anak Tuhan yang saleh tanpa pengorbanan darah dari Yesus anak Tuhan. (INGAT! PIDATO SOROS SANGAT BERAPI-API, YANG JIKA DIA MENGIDAP PENYAKIT JANTUNG, PASTILAH DIA MATI KETIKA PIDATO TSB).
Meskipun Bishop dari gereja Anglikan setuju atau tidak, maka Yesus sebagai Tuhan adalah benar, meskipun semua manusia telah berdusta. (SEPERTINYA ANIS SOROS TIDAK BERDEBAT TAPI MELAKUKAN DEBAT MONOLOG, KARENA TIDAK BANYAK PERMASALAHAN DARI DEEDAT YG BISA DIA JAWAB).
Saya undang semuanya untuk mencari kebenaran, yaitu Tuhan dalam Yesus, yang menyatukan dunia pada dirinya. Saat muslim menjadi menjadi muslim sejati, dan kristen menjadi kristen sejati, ketika mereka semua menerima pemberian Tuhan yaitu Yesus anak Tuhan.
Penjelasan Syaikh Ahmeed Deedat ke DUA
Ketika Yesus menjawab pertanyaan Filipus, yang meminta untuk diperlihatkan Bapa/ Allah, Yesus berkata : (Yoh 14:9) “Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa. Jika ayat itu diartikan harfiah, tentulah berarti `Yesus adalah Bapa’. tapi jika kita lihat lagi konteksnya lagi, maka akan terlihat salah pemahaman yang sangat serius. Lagi dan lagi salah pemahaman.
Sebelumnya, Yesus berkata tentang `dia akan pergi’, (Yoh 14:4-5) “Dan ke mana Aku pergi, kamu tahu jalan ke situ. Kata Tomas kepada-Nya: “Tuhan, kami tidak tahu ke mana Engkau pergi; jadi bagaimana kami tahu jalan ke situ?” Rupanya para murid yesus salah mengira lagi. Mereka mengira bahwa itu lokasi geografis, padahal Yesus sedang berbicara tentang `spiritual journey’. Karena itu lah Yesus memberikan keterangan lanjutan :
Yoh 14:6-7
“Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Kalau kamu mengenal Dia maka kamu telah melihat Dia.”
(mungkin bak kata pepatah, tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta. Juga bandingkan dengan sistem bhs di barat, ketika kita mengerti maksud seseorang, maka kita berkata `o, I see’. Apakah diartikan `o, saya melihat’ ? )
masih juga murid Yesus tidak puas. Maka mereka meminta untuk diperlihatkan Bapa di mata bulat mereka : (Yoh 14:8) Kata Filipus kepada Yesus: “Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami.” Maka muncullah ucapan yesus diatas (Yoh 14:9) “Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa.” Artinya “Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal (MEMAHAMI ucapan) Aku? Barangsiapa telah melihat (MEMAHAMI ucapan) Aku, ia telah melihat (MEMAHAMI Kehendak) Bapa”. Dengan kata lain Yesus berkata kepada Filip, “Filip kamu ini gimana sih? Bukankah kamu itu Yahudi bahwa kamu tahu Tuhan tidak bisa dilihat dengan mata kamu sendiri. Sedangkan kamu sudah bersama aku selama 3 tahun? If you have seen me you have seen the father, meaning `if you understood me you understood what God is’.
Dan ini adalah bahasa kita. Itulah maksud biblos bahwa kita disebutkan “mereka melihat tapi tak melihat, mereka mendengar tapi tak mendengar. Mereka tetap tak mengerti.” Artinya, melihat itu bukanlah dengan melihat secara fisik tapi secara spiritually. Jadi Yesus tidak sedang mengklaim sebagai Bapa.
Sesi Tanya Jawab
Question to Ahmeed Deedat :
Mengapa Thomas memanggil Yesus dengan `Ya tuanku, ya Tuhanku!” Yohanes 20:27-28 Kemudian Yesus berkata kepada Tomas, “Lihatlah tangan-Ku, dan taruhlah jarimu di sini. Ulurkan tanganmu dan taruhlah di lambung-Ku. Jangan ragu-ragu lagi, tetapi percayalah!” “Tuhanku dan Allahku!”, berkata Tomas kepada Yesus.
Jawaban :
Karena ketika Yesus pertama kali datang, Tomas sedang tidak ada. Yesus makan dan tidur disitu, lalu kemudia Tomas datang dan para murid lain memberi tahu `Look, our master is here”. Dalam pikiran Tomas adalah kecuali jika aku pegang badannya, baru aku percaya. Karena dia tidak percaya bahwa Yesus secara fisik ada bersama mereka. Karena dalam pikiran Tomas Yesus sudah mampus dan tidak mungkin ada secara fisik bersama mereka.
Ternyata yesus muncul di hadapan Tomas dan berkata seperti diatas. Sesuai dengan keinginan Tomas. Tentu saja Tomas kaget bukan alang kepalang. Makanya dia mengucapkan kekagetan, “Tuhanku dan Allahku”. Ini sama saja saya berkata pada saudara Anis, “saudara Anis, o, Tuhanku, kenapa kamu bilang bahwa Yesus itu mengetahui hari kiamat di dalam Al Qur’an, sedangkan di dalam biblos sendiri tidak ada?” apakah saya menganggap saudara Anis ini Tuhan ???????????????????
Question to Anis Soros
Apakah Yesus berdoa? Jika betul berdoa, kepada siapa Yesus berdoa? Mengapa Tuhan yang sempurna perlu berdoa? Would you please answer this?
Jawaban:
Kawan-kawan tercinta, alangkah indahnya, dan kepada saudaraku (Deedat), saya yakin kita akan mempunyai kesempatan lain untuk berbagi kesamaan pandangan. Saya berharap bisa mengusulkan tema lain, seperti yang ia lakukan. (hadirin riuh ribut karena Anis Soros suka mengalihkan pembicaraan).
Jawaban atas pertanyaan tadi, salah satu kesulitan anda adalah kelihatannya tuhan anda begitu kecil. Tuhan Maha Besar, hingga ia datang kepada mu dan mencintaimu. Bisakah anda memahami itu? Tuhan adalah cinta. Dan dalam bentuk manusia, membebaskan setiap dosa, ia menghadirkan doa kepada Bapa, ingat ketika Yesus disalib dia berseru : Eli Eli, yang berarti Tuhan ku Tuhanku? Ketika Yesus mati, Tuhan tidak mati, tapi tubuh Yesus yang mati. Jiwanya tetap hidup. Jadi, jawabannya adalah Yesus berdoa kepada Bapa yang disorga.
(padahal kalau kristolog mati, jiwa kristolog juga tidak mati, tapi masih hidup dan ditempatkan di dalam alam roh menunggu dibangkitkan
di hari kiamat).
Question to Ahmed Deedat.
Ketika Yesus berkata `Aku dan Bapa adalah Satu’, Satu dalam bahasa Yunani adalah berarti satu yg netral. Bagaimana tanggapan bapak?
Jawaban :
Satu dalam bhs Yunani adalah `Hen’. Istilah `Hen’ ini juga dipakai pada ayat berikut : Yoh 17:11. Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku (untuk menyampaikannya), supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita.
Jika arti Hen ini adalah satu seperti sosis, dimana sosis adalah daging dihancurkan menjadi satu daging yang halus, maka timbul pertanyaan : apakah para murid bersatu satu sama lain secara fisik juga??????????
Saya tanya kepada kalian : Apakah Yesus itu Pendusta, orang gila ataukah Tuhan? Agama adalah usaha manusia mencari Tuhan. Saya mau tanya pada kalian : Apakah tuhan telah ilang makanya dicari ? Tidakkah kita yang ilang dan Dia datang untuk mencari kita? Itulah sebabnya Yesus datang untuk mencari anda dan saya.
Injil telah berpengaruh dalam peradaban manusia, saat dia diimani dan diamalkan. Keakuratan bible telah diuji tapi tidak terbukti. Keakuratannya dibuktikan oleh dokumen sejarah. Lihat di alam bukti kebenaran Ketuhanan Trinitas:
Yoh. 10:27-29
Domba-domba-Ku akan mendengarkan suara-ku dan aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku, dan aku memberikan hidup yang kekal (yoh 17:3) kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-ku. Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari pada siapapun, dan seorangpun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa.
Jadi, jika orang mengikut Yesus dan menerima ajaran kekal / Yoh 17:3, maka tidak ada yang bisa menyesatkan/merebut mereka dari Yesus, sebagaimana manusia tidak bisa menyesatkan/merebut sesuatu yang sudah milik Allah.
Dalam hal inilah menyebabkan Yesus berkata kepada mereka bahwa “Me and My Father are One”, Yesus dan Bapa adalah satu. Inilah konteksnya, dia berbicara seperti itu maksudnya bahwa dalam hal Perintah Tuhan, dia dan tuhan adalah satu, maksudnya satu suara dan satu pendapat. Dalam Maksud dan Tujuan, “in purpose”, Jesus dan Tuhan, adalah satu maksudnya bersama, dengan kata lain satu suara dan satu pendapat. Tapi mereka para yahudi ini karena ingin nyari gara2 apapun alasannya mereka sudah dalam hati mereka tidak akan mau menerimanya. Mereka lalu mengambil batu menimpuki jesus. Lalu jesus berkata kepada mereka, ” berapa banyak bukti lagi yang perlu aku tunjukkan bahwa aku bekerja untuk Bapaku. berapa banyak kebaikan2 yang aku harus tunjukkan kepada kalian bahwa itu adalah dari Bapaku. Apakah karena itu kalian melempari aku dengan batu ?”. Tapi yahudi itu berkata kami melemparimu batu bukan karena kerja baik atau amal kebaikan yg telah engkau kerjakan melainkan karena kamu ini sudah sesat, kamu jesus sudah kafir dari ajaran nenek moyang. Mereka yahudi marah karena Jesus mengklaim sebagai anak tuhan, bahwa jesus mengklaim sebagai tuhan, inilah klaim2 yg salah, tuduhan palsu, yg dilontarkan orang yahudi kepada Jesus.
Jadi kemarahan Yahudi kepada Jesus karena :
1. Mereka merasa jesus bicara tidak jelas, membingungkan, dan tidak pasti.
2. Mereka menuduh Jesus mengaku sebagai Tuhan.
Hari ini umat kristiani justru membenarkan tuduhan org2 yahudi, umat kristiani beranggapan itu karena Yesus memang Tuhan. Mari kita analisa ini :
1. Yahudi menganggap Yesus sudah Kafir dan Sesat karena Mengklaim dirinya Tuhan (padahal ini tuduhan palsu yg dibuat2 krn pingin nyari gara2)
2. Umat Kristiany membenarkan Tuduhan tersebut karena memang benar Yesus adalah Tuhan.
Mari kita lihat apa yang jesus katakan terhadap tuduhan2 orang yahudi ini yang tidak mendasar dan tidak ada buktinya. Jesus berkata, “Bukankah sudah tertulis dalam kitab kalian (Torah atau Taurat). Bahwa Tuhan kalianpun memanggil kalian Tuhan. Ye are Gods.” Tuhan memanggil mereka orang2 yahudi sebagai tuhan tuhan maksudnya para nabipun juga dianggap seperti tuhan dalam bahasa kita. Coba perhatikan ketika Tuhan bicara kepada Moses, ” Lihatlah… wahai Musa saya akan menjadikan mu seperti Tuhan kepada Firaun.Dan saya akan jadikan saudaramu haroon sebagai Nabi. ”
Psalm 82 :6 “Kalian semua adalah tuhan. Dan anak-anak Yang Maha Tinggi kamu sekalian” Itulah geniusnya dari bahasa Yahudi, hebrew, ketika seseorang dipanggil tuhan itu artinya dia bukan tuhan.
sama seperti 2 corrinthians 4:4 “Setan itu adalah Tuhan bagi dunia ini”. Apakah itu artinya bahwa setan itu adalah Tuhan ? tentu tidak. Ini maksudnya kamu yang berkuasa, you are in control.
Inilah maksud jesus ketika berkata bahkan dalam buku kalian, Taurat, Musapun dipanggil sbg Tuhan dan Kalian sbg anak2 Tuhan, padahal kalian tahu maksudnya, sehingga kalian malah mengatakan yang sebaliknya terhadap saya. Ketika saya menyampaikan bahwa saya adalah anak Tuhan, lalu karena hal ini kalian mengkafirkan saya ? padahal dalam kitab kalian Tuhan memanggil anak tuhan untuk banyak orang di dalam Taurat. Kenapa kalian sengaja menggannguku padahal aku hanya menyampaikan sebagai anak tuhan sebagaimana yang lainnya. Bahkan yang lainnya ada yang dipanggil sebagai tuhan, sebagaimana Musa dipanggil sebagai tuhan.
Ini persis dengan ajaran Al Qur’an :
“Apa saja yang Allah anugerahkan kepada manusia berupa rahmat,maka tidak ada seorangpun yang dapat menahannya; dan apa saja yang ditahan oleh Allah maka tidak ada seorangpun yang sanggup untuk melepaskannya sesudah itu.Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS. 35:2)).
Jadi, kenapa Yesus disebut Tuhan? Apa lantara dia bisa menghidupkan orang mati???? Oke, coba lihat kasus Yesus menghidupkan lazarus.
Yoh. 11:41-43
Maka mereka mengangkat batu itu. Lalu Yesus menengadah ke atas dan berkata: “Bapa, Aku mengucap syukur kepada-Mu, karena Engkau telah mendengarkan (doa) aku. Aku tahu, bahwa Engkau selalu mendengarkan (pinta, doa) aku, tetapi oleh karena orang banyak yang berdiri di sini mengelilingi aku, aku mengatakannya (menyatakannya), supaya mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.”
Dan sesudah berkata demikian, berserulah Ia dengan suara keras: “Lazarus, marilah ke luar!” Artinya, Yesus menyatakan bahwa semua pekerjaannya yang penuh mujizat itu adalah pengabulan doa/pinta Yesus kepada Bapa (Allah). bukanlah Yesus yang melakukan semua itu dengan kekuatannya sendiri sebagaim manusia. Dan sebagai Allah yang Maha Mendengar tentulah akan mengabulkan pinta utusanNya sendiri.
Saya heran dengan pernyataan kebanyakan para misionaris “Apakah Yesus pendusta, orang gila atau Tuhan?” mengapa kalian selalu membuat kalimat seperti itu? Mengapa tidak ada manusia hebat yang menjadi utusan Tuhan? Mengapa dia harus menjadi pendusta atau orang gila? Berulang-ulang dalam pengajaran evangelis bahwa yesus bukan penipu dan bukan pendusta. Apakah jika orang bukan pendusta dan bukan penipu, maka dia itu adalah Tuhan? Dan apakah jika dia bukan Tuhan maka dia pendusta atau penipu? Mengapa jika tidak ini maka pasti itu? Heran saya dengan cara-cara kalian.
Yesus berkata bahwa pikullah salib mu dan ikuti aku, maka aku akan berikan hidup yg kekal (yoh 17:3), ikuti ajaran Yesus. Jika tidak, sungguh Yesus telah bersabda : (Mat 5:20 ) `Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga”. Jadi, kalian harus lebih baik dari Yahudi. Dan kalian tidak bisa jadi lebih baik dari Yahudi kecuali kalian melaksanakan hukum Taurat dan kitab Para Nabi.
Jika kalian telah mengikuti Yesus dan laksanakan ajaran Taurat dan kitab Para Nabi, maka kalian tidak perlu dibantu untuk menjadi Muslim. Wassalamualaikum.
Jawaban Anis Soros yg ke DUA
(Sudah bukan rahasia umum lagi, bahwa pendeta berkotbah dengan semangat berapi-api sebagai kamuflase bahwa seolah-olah yg diajarkannya itu sudah benar).
Permintaan bahwa dimana Yesus itu Tuhan? Coba perhatikan Yohanes 13:13 “Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan. (padahal terjemahan bhs Inggrisnya adalah dari kata `Lord’ bukan dari kata `God’).
Tolong diingat, jika ratu Inggris datang ke sini, tentu dia tidak akan selalu berkata `Saya ratu’. Mengenai Trinitas, Yesus ada bukanlah dari pengalaman seksual. Yesus anak Allah artinya adalah sebagai gelar spiritual dan Dia datang karena Dia mencintai kalian (hadirin bertepuk tangan riuh, biasa lah.).
Let me challenge you, 75% of wonderful Qur’an in my wonderful language of Arabic, is from the Bible (TANTANGAN ANIS SOROS YG KELAK AKAN BERLANJUT DI PERTEMUAN DEBAT SELANJUTNYA).
Jika kita lihat dari Bible, bahwa Tuhan menunjuki manusia kepada jalanNya, tapi manusia mengikuti jalan lain. Terus begitu melulu. Maka, tidak akan pernah manusia terselamatkan. Seperti semut yang akan masuk ke jurang, maka akankah saya harus menjadi semut untuk menyelamatkan semut atau tetap menjadi manusia dan tereak-tereak? Nah jika anda mempunyai kekuatan untuk menjadi semut, apakah anda tidak akan menjadi semut menyelemakatkan semut yang akan masuk ke jurang? Karena sekali kamu menjadi semut, maka kamu akan sebagai semut selamanya. Untuk itulah Yesus datang sebagai manusia jelmaan dari Tuhan, maka dia hidup sebagai manusia seluruhnya. Yesus datang menjelaskan bagaimana menebus dosa manusia. Dan tak seorang pun bisa jadi anak Tuhan yang saleh tanpa pengorbanan darah dari Yesus anak Tuhan. (INGAT! PIDATO SOROS SANGAT BERAPI-API, YANG JIKA DIA MENGIDAP PENYAKIT JANTUNG, PASTILAH DIA MATI KETIKA PIDATO TSB).
Meskipun Bishop dari gereja Anglikan setuju atau tidak, maka Yesus sebagai Tuhan adalah benar, meskipun semua manusia telah berdusta. (SEPERTINYA ANIS SOROS TIDAK BERDEBAT TAPI MELAKUKAN DEBAT MONOLOG, KARENA TIDAK BANYAK PERMASALAHAN DARI DEEDAT YG BISA DIA JAWAB).
Saya undang semuanya untuk mencari kebenaran, yaitu Tuhan dalam Yesus, yang menyatukan dunia pada dirinya. Saat muslim menjadi menjadi muslim sejati, dan kristen menjadi kristen sejati, ketika mereka semua menerima pemberian Tuhan yaitu Yesus anak Tuhan.
Penjelasan Syaikh Ahmeed Deedat ke DUA
Ketika Yesus menjawab pertanyaan Filipus, yang meminta untuk diperlihatkan Bapa/ Allah, Yesus berkata : (Yoh 14:9) “Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa. Jika ayat itu diartikan harfiah, tentulah berarti `Yesus adalah Bapa’. tapi jika kita lihat lagi konteksnya lagi, maka akan terlihat salah pemahaman yang sangat serius. Lagi dan lagi salah pemahaman.
Sebelumnya, Yesus berkata tentang `dia akan pergi’, (Yoh 14:4-5) “Dan ke mana Aku pergi, kamu tahu jalan ke situ. Kata Tomas kepada-Nya: “Tuhan, kami tidak tahu ke mana Engkau pergi; jadi bagaimana kami tahu jalan ke situ?” Rupanya para murid yesus salah mengira lagi. Mereka mengira bahwa itu lokasi geografis, padahal Yesus sedang berbicara tentang `spiritual journey’. Karena itu lah Yesus memberikan keterangan lanjutan :
Yoh 14:6-7
“Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Kalau kamu mengenal Dia maka kamu telah melihat Dia.”
(mungkin bak kata pepatah, tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta. Juga bandingkan dengan sistem bhs di barat, ketika kita mengerti maksud seseorang, maka kita berkata `o, I see’. Apakah diartikan `o, saya melihat’ ? )
masih juga murid Yesus tidak puas. Maka mereka meminta untuk diperlihatkan Bapa di mata bulat mereka : (Yoh 14:8) Kata Filipus kepada Yesus: “Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami.” Maka muncullah ucapan yesus diatas (Yoh 14:9) “Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa.” Artinya “Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal (MEMAHAMI ucapan) Aku? Barangsiapa telah melihat (MEMAHAMI ucapan) Aku, ia telah melihat (MEMAHAMI Kehendak) Bapa”. Dengan kata lain Yesus berkata kepada Filip, “Filip kamu ini gimana sih? Bukankah kamu itu Yahudi bahwa kamu tahu Tuhan tidak bisa dilihat dengan mata kamu sendiri. Sedangkan kamu sudah bersama aku selama 3 tahun? If you have seen me you have seen the father, meaning `if you understood me you understood what God is’.
Dan ini adalah bahasa kita. Itulah maksud biblos bahwa kita disebutkan “mereka melihat tapi tak melihat, mereka mendengar tapi tak mendengar. Mereka tetap tak mengerti.” Artinya, melihat itu bukanlah dengan melihat secara fisik tapi secara spiritually. Jadi Yesus tidak sedang mengklaim sebagai Bapa.
Sesi Tanya Jawab
Question to Ahmeed Deedat :
Mengapa Thomas memanggil Yesus dengan `Ya tuanku, ya Tuhanku!” Yohanes 20:27-28 Kemudian Yesus berkata kepada Tomas, “Lihatlah tangan-Ku, dan taruhlah jarimu di sini. Ulurkan tanganmu dan taruhlah di lambung-Ku. Jangan ragu-ragu lagi, tetapi percayalah!” “Tuhanku dan Allahku!”, berkata Tomas kepada Yesus.
Jawaban :
Karena ketika Yesus pertama kali datang, Tomas sedang tidak ada. Yesus makan dan tidur disitu, lalu kemudia Tomas datang dan para murid lain memberi tahu `Look, our master is here”. Dalam pikiran Tomas adalah kecuali jika aku pegang badannya, baru aku percaya. Karena dia tidak percaya bahwa Yesus secara fisik ada bersama mereka. Karena dalam pikiran Tomas Yesus sudah mampus dan tidak mungkin ada secara fisik bersama mereka.
Ternyata yesus muncul di hadapan Tomas dan berkata seperti diatas. Sesuai dengan keinginan Tomas. Tentu saja Tomas kaget bukan alang kepalang. Makanya dia mengucapkan kekagetan, “Tuhanku dan Allahku”. Ini sama saja saya berkata pada saudara Anis, “saudara Anis, o, Tuhanku, kenapa kamu bilang bahwa Yesus itu mengetahui hari kiamat di dalam Al Qur’an, sedangkan di dalam biblos sendiri tidak ada?” apakah saya menganggap saudara Anis ini Tuhan ???????????????????
Question to Anis Soros
Apakah Yesus berdoa? Jika betul berdoa, kepada siapa Yesus berdoa? Mengapa Tuhan yang sempurna perlu berdoa? Would you please answer this?
Jawaban:
Kawan-kawan tercinta, alangkah indahnya, dan kepada saudaraku (Deedat), saya yakin kita akan mempunyai kesempatan lain untuk berbagi kesamaan pandangan. Saya berharap bisa mengusulkan tema lain, seperti yang ia lakukan. (hadirin riuh ribut karena Anis Soros suka mengalihkan pembicaraan).
Jawaban atas pertanyaan tadi, salah satu kesulitan anda adalah kelihatannya tuhan anda begitu kecil. Tuhan Maha Besar, hingga ia datang kepada mu dan mencintaimu. Bisakah anda memahami itu? Tuhan adalah cinta. Dan dalam bentuk manusia, membebaskan setiap dosa, ia menghadirkan doa kepada Bapa, ingat ketika Yesus disalib dia berseru : Eli Eli, yang berarti Tuhan ku Tuhanku? Ketika Yesus mati, Tuhan tidak mati, tapi tubuh Yesus yang mati. Jiwanya tetap hidup. Jadi, jawabannya adalah Yesus berdoa kepada Bapa yang disorga.
(padahal kalau kristolog mati, jiwa kristolog juga tidak mati, tapi masih hidup dan ditempatkan di dalam alam roh menunggu dibangkitkan
di hari kiamat).
Question to Ahmed Deedat.
Ketika Yesus berkata `Aku dan Bapa adalah Satu’, Satu dalam bahasa Yunani adalah berarti satu yg netral. Bagaimana tanggapan bapak?
Jawaban :
Satu dalam bhs Yunani adalah `Hen’. Istilah `Hen’ ini juga dipakai pada ayat berikut : Yoh 17:11. Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku (untuk menyampaikannya), supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita.
Jika arti Hen ini adalah satu seperti sosis, dimana sosis adalah daging dihancurkan menjadi satu daging yang halus, maka timbul pertanyaan : apakah para murid bersatu satu sama lain secara fisik juga??????????
Tidak ada komentar:
Posting Komentar